Malang, NU Online Jatim
Gelaran Konferensi yang dilaksanakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Singosari, Malang menetapkan KH Abdul Hasib Mahfudz sebagai rais syuriyah dan Ustadz Ahmad Syaikhu sebagai ketua tanfidziyah. Konferensi tersebut dipusatkan di Aula Pondok Pesantren Al Islahiyah Singosari, Kabupaten Malang, Ahad (15/01/2023).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili menyampaikan, dirinya ingin seluruh elemen di MWCNU Singosari mendukung rais dan ketua terpilih dengan ikhlas.
"Itu karena keduanya sudah terpilih. Kadang hasil pemilihan itu tidak sesuai dengan hati jenengan (kalian), tapi itu biasa,” ujarnya saat sambutan pada penutupan konferensi.
Dirinya pun mengaku teringat hadits Rasulullah Muhammad SAW, yakni ‘Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat (kepada penguasa) meskipun kalian diperintah oleh seorang budak Habasyi'.
“Itu artinya, siapapun yang terpilih silakan kalian dukung yang sebenar-benarnya secara ikhlas. Jangan melihat sosoknya, tapi melihat khidmat kita kepada NU," tegas Gus Hamim, sapaan akrabnya.
Disebutkan, dukungan dari seluruh elemen tersebut penting dilakukan untuk keberlangsungan organisasi ke depan. "Dukungan kalian ini sangat penting. Tidak ada artinya MWCNU dan PCNU kalau kalian tidak mendukungnya,” ungkapnya.
Gus Hamim mengingatkan, bahwa Singosari merupakan cikal bakal berkembangnya NU di Kabupaten Malang. Untuk itu, pihaknya meminta MWCNU Singosari untuk menjadi contoh bagi yang lainnya, khususnya dalam pengembangan organisasi.
"Singosari ini sebagai contoh, karena NU masuk di Malang itu ya di Singosari. Masak harus Singosari yang sekarang grade-nya terbawah kan lucu. Singosari itu Singo, rantingnya itu ranting Singo. Kalau loyo tidak pantas lah. Oleh karenanya, mari dibangkitkan lagi, kalian jadi contoh bagi daerah yang lain," jelasnya.
Sementara itu, Ketua MWCNU Singosari terpilih Ustadz Ahmad Syaikhu menyampaikan, bahwa ke depan pihaknya ingin memberdayakan seluruh elemen yang ada di MWCNU Singosari.
"Kita akan memberdayakan seluruh elemen yang ada. Bagaimanapun pimpinan itu kan manajer. Membagi habis tugas supaya harapan lembaga dan banom NU semuanya bisa terakomodir dengan baik," tuturnya kepada NU Online Jatim.
Ustadz Syaikhu pun menyampaikan terima kasih kepada Ketua PCNU Kabupaten Malang lantaran telah kembali mengingatkan akan pentingnya memperbaiki organisasi agar lebih baik.
"Ini cambuk bagi kita, karena memang Singosari basisnya NU yang tidak lepas dari Bungkuk yang di dalamnya ada KH Nachrowi Thohir, KH Masjkur, dan lainnya. Oleh karenanya, kita malu kalau kita sudah menjadi Singo tetapi tidak menjadi Singo beneran. Insyaallah akan kita benahi bersama," tandasnya.
