• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

Universitas Al-Falah As-Sunniyyah Kembali Kirim Dai Mahasiswa ke Pulau Terdepan

Universitas Al-Falah As-Sunniyyah Kembali Kirim Dai Mahasiswa ke Pulau Terdepan
Rijal Mumazziq Z (kiri) saat memberikan tiket keberangkatan kepada Ihsan Ibrahim di gedung Rektorat UAS Jember. (Foto: NOJ/Habib Aziz Ar Rozi)
Rijal Mumazziq Z (kiri) saat memberikan tiket keberangkatan kepada Ihsan Ibrahim di gedung Rektorat UAS Jember. (Foto: NOJ/Habib Aziz Ar Rozi)

Jember, NU Online Jatim
Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong, Jember kembali mengirimkan dai mahasiswa ke berbagai pulau terdepan di Indonesia. Yang menarik, program ini mendapatkan banyak penyokong, sehingga saat melakukan misi dakwah lebih fokus sesuai tantangan di kawasan setempat.


"Saya sangat beruntung memiliki adik-adik mahasiswa yang selalu siap ditugaskan ke luar pulau. Apalagi masa penugasannya selama setahun," kata Rektor UAS, Rijal Mumazziq Zionis kepada NU Online Jatim, Ahad (26/02/2023).

Direktur Imtiyaz Surabaya ini mengungkapkan, Sabtu (25/02/2023) telah memberangkatkan Luqman Hakim Kafahakim mahasiswa prodi Ekonomi Syariah (ES) semester VI ke Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Termasuk Ihsan Ibrahim, mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) semester IV.  Dia berkesempatan menjalankan misi dakwah di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).


"Pada November 2022, Mas Ihsan Ibrahim pernah kami kirim ke Songhkla, Thailand Selatan,” terangnya.


Yang bersangkutan mengajar di lembaga setingkat SMA selama sebulan. Sekarang ditugaskan kembali di Kabupaten Ende. Gus Rijal kemudian mengingatkan bahwa Bung Karno pernah diasingkan sejak 14 Januari 1934 sampai 18 Oktober 1938 di kabupaten tersebut.


Dibantu Banyak Kalangan

Soal biaya, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kencong ini menjelaskan. Bahwa untuk biaya tiket perjalanan dan uang saku mahasiswa tersebut disponsori oleh Irfan Hilmi, Direktur PT Elementa Agro Lestari, Jakarta.


"Tidak hanya itu, dapat tambahan sangu dari Gus Muhammad Rodlin Billah, cicit KH Bisri Syansuri Denanyar yang saat ini menjadi Ketua PCINU Jerman. Tak lupa, Gus Mahathir Muhammad, Wakil Bendahara PW GP Ansor Jatim juga nitip sangu untuk adik-adik mahasiswa kami," jelasnya.


Adapun selama masa penugasan setahun, sambung Gus Rijal, kebutuhan difasilitasi oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Ende. Dirinya menyebut, kebetulan yang menggerakkan adalah Muhammad Sholeh, aktivis IPNU sekaligus pernah menjadi Sekretaris Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kota Surabaya.


Tidak hanya itu, lanjutnya, Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor setempat yang dimotori Rangga Satria Utama sekaligus merupakan alumni Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas juga siap memfasilitasi kebutuhan dai mahasiswa.


"Jadi, ini adalah kolaborasi yang keren. Dakwah di wilayah Indonesia Timur, difasilitasi oleh PC GP Ansor dan MDS Rijalul Ansor setempat, disokong perusahaan di Jakarta dan PCI NU Jerman. Adapun Wakil Bendahara PW GP Ansor Jatim juga urun sangu buat mereka," tandasnya.


Disebutkan, sebelum pemberangkatan mereka terlebih dahulu sowan meminta doa restu kepada Pengasuh Pondok Pesantren Assunniyyah, KH Ahmad Sadid Jauhari. Kiai Sadid sekaligus Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al-Falah As-Sunniyyah (YPIAA), KH Abdullah Khoirzad Maddah sekaligus Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.


Sebagai informasi, UAS kencong Jember telah mengirimkan puluhan dai mahasiswa untuk melaksanakan misi tugas ke berbagai kawasan terdepan Indonesia. Di antaranya di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara; Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau; Sarolangun, Jambi; Sorong, Papua Barat; Batulicin, Kalimantan Selatan; hingga Pulau Rhun, Maluku Tengah.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru