• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

Ziarah Makam KHR As’ad Syamsul Arifin Bangkitkan Ghirah Ke-NU-an

Ziarah Makam KHR As’ad Syamsul Arifin Bangkitkan Ghirah Ke-NU-an
Kompleks pemakaman KHR As'ad Syamsul Arifin di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo. (Foto: NOJ/ Firdausi)
Kompleks pemakaman KHR As'ad Syamsul Arifin di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo. (Foto: NOJ/ Firdausi)

Situbondo, NU Online Jatim

Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo jadi salah satu pilihan Nahdliyin melakukan Ziarah untuk memompa ghirah dalam berkhidmat di jamiyah Nahdlatul Ulama. Dengan menziarahi makam KHR As’ad Syamsul Arifin, banyak warga NU mengingat dan merefleksikan perjuangan santri Syaikhona Kholil Bangkalan itu saat diminta mengantarkan tongkat dan tasbih pada Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy'ari di Tebuireng, Jombang.


Makam pahlawan nasional ini setiap harinya ramai dari peziarah yang datang dari penjuru daerah. Paling ramai saat momen Hari Ulang Tahun (HUT) RI, Hari Lahir (Harlah) NU, bulan Ramadhan, hingga hari Jumat.


Ketika berkunjung ke sana, peziarah tatapan pertama yang dilihat adalah penggalan Surat Al-Ahqof (46): ayat 15 yang dijadikan rujukan rasa syukur atas penganugerahan dan pengukuhan Kiai As’ad sebagai pahlawan nasional.


Salah satu pengunjung asal Pragaan, Sumenep, Kiai Hambali Makhtum mengatakan, rombongan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan melakukan ziarah, tidak lain untuk tabarukan, ngalap barakah dan menyambung ruh dengan muassis NU serta membangkitkan semangat pengurus dalam menjalankan program sebelum mengakhiri jabatannya di tahun 2024.


"Kedatangan kami bersama rombongan sangat dirindukan oleh pengurus. Karena belum pernah nyekar ke maqbarah Kiai As’ad. Selain itu, momen ini kami jadikan kesempatan bersejarah untuk melantik kru TVNU Pragaan yang baru saja dibentuk dan direstui oleh jajaran syuriyah," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (01/03/2023).


Dalam kesempatan itu, Sekretaris MWCNU Pragaan ini mengutarakan bahwa di akhir kepengurusannya akan berusaha meningkatkan disiplin dan mempererat hubungan emosional antar sesama pengurus.


Dilanjutkan, dengan mengenang jasa-jasa muassis, pengurus dapat belajar bahwa di tempat yang dulu hutan belantara, KHR Syamsul Arifin bisa membabat alas bersama Kiai As’ad untuk menyebarkan Islam lewat pesantren yang kini memiliki ribuan santri.


"Selain membawa buah tangan untuk keluarga yang menanti di rumah, seperti tape, mangga, manisan, ikan asap, batik, dan aksesoris. Kami meyakini keberkahan akan menambah semangat juang pengurus dalam menjalankan program," harap alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini.


Diketahui, di area pemakaman, makam para kiai ditandai dengan keramik yang berwarna biru langit. Sedangkan para ibu nyai ditandai keramik berwarna putih.


Berikut ini almarhumin yang dikebumikan di belakang Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo: KHR Syamsul Arifin, KHR As'ad Syamsul Arifin, KHR Fawaid As'ad, Ny Hj Zubaidah, KH Dhafir Munawar, Ny Hj Zainiyah As'ad, Ny Hj Makkiyah, dan beberapa makam dzurriyah lainnya.


Tapal Kuda Terbaru