Madura

IAIN Madura Turut Gelar Seminar Kebangsaan Resolusi Jihad PWNU Jatim

Kamis, 7 November 2024 | 16:00 WIB

IAIN Madura Turut Gelar Seminar Kebangsaan Resolusi Jihad PWNU Jatim

Seminar kebangsaan oleh PWNU Jatim dan IAIN Madura di Aula Perpustakaan IAIN Madura, Pamekasan, Rabu (06/11/2024). (Foto: NOJ/ Dok. PWNU Jatim)

Pamekasan, NU Online Jatim

Seminar kebangsaan yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim bersama 16 perguruan tinggi di Jawa Timur dalam memperingati Hari Santri 2024 terus dilaksanakan. Kali ini, kegiatan dilakukan bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang dipusatkan di Aula Perpustakaan IAIN Madura, Pamekasan, Rabu (06/11/2024).

 

Seminar kebangsaan ini mengusung tema “Meneruskan Warisan Ulama, Membangun Peradaban Masa Depan.” Adapun narasumber dalam acara ini yaitu Budayawan Madura KH D Zawawi Imron dan Cendekiawan Muslim KH Ahmad Baso. Acara ini dihadiri oleh civitas akademika IAIN Madura, tokoh pondok pesantren, rektor perguruan tinggi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama se Madura.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Perwakilan panitia Hari Santri 2024 PWNU Jatim, Yusuf Amrozi, menyampaikan bahwa roadshow seminar kebangsaan tersebut digelar di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Jawa Timur.

 

“Kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak akhir Oktober hingga awal November 2024 saat ini,” ujarnya saat sambutan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Ia menjelaskan, segmentasi sasaran dari seminar kebangsaan ini untuk generasi Z agar lebih mengenal sejarah dan peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Mengingat, peristiwa perang tersebut dalam sejarahnya dilatarbelakangi oleh Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.

 

“Oleh sebab itu PWNU Jatim merasa penting melaksanakan kegiatan ini di momen Hari Santri 2024,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Selain itu, PWNU Jawa Timur memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada IAIN Madura yang berkenan menyelenggarakan seminar ini,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Rektor IAIN Madura, Saiful Hadi, mengucapkan rasa syukur sekaligus memberi apresiasi dan penghormatan kepada PWNU Jatim yang memberi kepercayaan kepada IAIN Madura untuk menyelenggarakan seminar kebangsaan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Tidak lupa apresiasi juga diberikan kepada Budayawan Madura KH Zawawi Imron dan KH Ahmad Baso, sebagai narasumber dalam acara ini,” ucapnya.

 

Paparan Ahmad Baso
Di sisi lain, KH Ahmad Baso sebagai salah satu narasumber menyampaikan paparannya dengan menayangkan dokumen otentik tentang naskah resolusi jihad. Selain itu, ia juga menampilkan peta geografis area Surabaya yang menjadi medan perang, lokasi terbunuhnya Jenderal Mallaby, serta perobekan bendera di Hotel Yamato.

 

Ia juga memberi rekomendasi agar rangkaian seminar kebangsaan dalam rangka Hari Santri 2024 PWNU Jatim ini memberikan saran kepada pihak yang berkepentingan. Pertama, revisi kurikulum pendidikan nasional yang memasukkan fakta sejarah terkait resolusi jihad ini.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Kedua, penulisan ulang sejarah nasional yang menuliskan kontribusi ulama dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Ketiga, perlunya penulisan dokumen buku putih khusunya pada peristiwa yang melatarbelakangi momen 10 Nopember di Surabaya.

 

“Hal ini penting agar generasi muda atau generasi Z semakin mengenal sejarah perjuangan ulama dan santri di masa lalu,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND