Madura

IPPNU Bangkalan Ikuti Kirab Hari Santri 2024, Bawa Foto Masyayikh

Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:00 WIB

IPPNU Bangkalan Ikuti Kirab Hari Santri 2024, Bawa Foto Masyayikh

Delegasi PC IPPNU Bangkalan saat mengikuti kirab sekaligus kick off Hari Santri 2024. (Foto: NOJ/ Ryan Syarif H)

Bangkalan, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bangkalan turut mengikuti kirab sekaligus kick off Hari Santri 2024 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan. Kirab tersebut dimulai dari Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan menuju Pondok Pesantren Nurul Cholil.

 

Ketua PC IPPNU Bangkalan, Sofiah mengatakan, sedikitnya ada 25 Kader IPPNU yang mengikuti kirab sekaligus kick off Hari Santri di Bangkalan. Hal ini menurutnya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kader IPPNU, apalagi ditugaskan untuk membawa foto masyayikh.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

"Dengan memegang foto masyayikh, Rekanita IPPNU bisa mengetahui sosok masyayikh yang ada di Kabupaten Bangkalan. Yang sebelumnya hanya tahu namanya saja, mereka bisa tahu wajahnya," ujarnya pada Senin (14/10/2024).

 

Ia mengungkapkan bahwa ada sekitar 40 foto masyayikh yang dibawa saat kirab. Kader IPPNU membawa sebagian, dan sisanya dibawa oleh kader Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (Kopri) PMII dan pendekar Pagar Nusa.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Sofiah menambahkan bahwa IPPNU terus terlibat dalam kegiatan Hari Santri 2024 yang dilaksanakan PCNU Bangkalan mulai awal hingga puncak kegiatan. Apalagi dalam kepanitiaan Hari Santri juga melibatkan semua banom NU, termasuk IPPNU.

 

"Sebagai banom Nahdlatul Ulama, kami merasa terpanggil, apalagi ini momentum Hari Santri. Meskipun (IPPNU) tidak menggelar kegiatan (mandiri), tetapi selalu berkontribusi dan terlibat langsung dalam kegiatan PCNU Bangkalan," terangnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ia pun berharap dengan adanya kirab dan kick off Hari Santri yang mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’ ini dapat memberikan pelajaran bagi semuanya, bahwa ada para kiai dan ibu nyai yang harus disambung perjuangannya untuk bisa digenggam di masa depan nanti.

 

"Hal-hal yang akan menjadi baik ke depannya semoga selalu terealisasikan. Semoga Hari Santri tahun ini lebih gembira, lebih menyentuh semua kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Bangkalan," pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND