Madura
Komunitas Pemuda di Sumenep Presentasi Lapak Baca Keliling pada Dinas Perpustakaan
Komunitas Serikat Pemuda Kecamatan Guluk-Guluk saat bertemu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi)
Sumenep, NU Online Jatim
Komunitas Serikat Pemuda Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep terus berupaya mendorong pertumbuhan minat baca dengan menggelar Lapak Baca Keliling. Guna mendukung gerakan literasi tersebut, ia mendatangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep di Jalan KH Sajad Nomor 02 A, Bangselok, Kota Sumenep, Rabu (08/06/2022).
Moh Faiq, Ketua Komunitas Serikat Pemuda Kecamatan Guluk-Guluk mengutarakan, bahwa tujuan pertemuan tersebut untuk memaparkan materi di hadapan Kepala Dinas dan jajarannya seputar gerakan Lapak Baca Keliling yang mereka lakukan di berbagai lembaga Pendidikan selama ini.
"Kami ingin menyambung silaturahim dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep dalam rangka memaksimalkan gerakan membaca dan menghidupkan iklim pengetahuan baik pemuda, pelajar, dan mahasiswa," ungkapnya.
Ia menyebutkan, ada beberapa catatan dari kepala dinas terkait dalam pertemuan tersebut. Di antaranya untuk memaksimalkan perpustakaan keliling, terutama di wilayah pedesaan yang sulit akses buku-buku bacaan.
Mantan Ketua Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Guluk-Guluk itu menambahkan, harapan lainnya ialah terkelolanya beberapa perpustakaan kecamatan (Taman Manca) yang berada di Kabupaten Sumenep. Sehingga para pelajar, pemuda dan mahasiswa dapat dengan mudah mengaksesnya.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan program pendidikan dan literasi melalui Lapak Baca Keliling dengan penuh keikhlasan. Sehingga jika dipandang penting ada sinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam menjalankan program ini, maka kami bersedia," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep Edy Sutrisno menyambut baik kedatangan Komunitas Serikat Pemuda Kecamatan Guluk-Guluk. Bahkan, pihaknya mengapresiasi atas gerakan yang telah dilakukan.
"Gerakan ini sangat baik apalagi dilakukan dengan ikhlas, karena dapat membantu anak-anak mendapatkan buku bacaan. Ke depan, kami bersedia melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan bersinergi dalam gerakan ini," katanya.