Blitar, NU Online Jatim

Tim Barisan Ansor Serbaguna Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Blitar menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Rabu (31/05/2023).

 

Qomari, Tim Bagana Kabupaten Blitar mengungkapkan kekeringan ini merupakan dampak dari rusaknya Dam Sungai Lekso Wlingi usai diterjang air bah pada April 2023 lalu. Dam tersebut saat ini masih proses perbaikan.

 

“Sehingga, aliran Sungai Lekso yang mengarah ke selatan untuk sementara ditutup sampai proses perbaikan dam selesai dikerjakan. Ternyata dampak penutupan dam tersebut mengakibatkan debit air sumur di sekitar aliran sungai itu ikut menyusut dan akhirnya warga mengalami kekeringan,” jelasnya kepada NU Online Jatim.

 

Atas kejadian tersebut, Bagana Kabupaten Blitar merespons dengan sigap dengan mengirimkan personil untuk melakukan droping air bersih, sebab air bersih merupakan kebutuhan pokok yang sangat diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.

 

“Tim Bagana Kabupaten Blitar mengirimkan dua armada dengan kapasitas 5000 liter air bersih, dan rencananya kami akan terus bergerak  untuk melakukan droping air bersih sampai kondisi kembali membaik,” katanya.

 

Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai wujud khidmah dan aksi nyata dari Bagana untuk masyarakat, sehingga makna khidmah jam’iyah tidak hanya tentang organisasi tetapi juga peran dan dampak organisasi untuk masyarakat.

 

“Dan alhamdulillah, warga merasa senang dan sangat terbantu dengan kegiatan ini. Sehingga apa yang kami lakukan benar-benar berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

 

Dirinya berharap, Tim Bagana Kabupaten Blitar terus semangat dan semakin kompak dalam menebarkan kebaikan. Tak hanya itu, diharapkan Tim Bagana dapat bersinergi untuk membantu kemaslahatan, tidak hanya untuk jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU) tetapi juga masyarakat keseluruhannya.

 

Diketahui, kekeringan tersebut dialami warga di Dusun Wonorejo dan Dusun Sumberejo, Desa Jambewangi Kecamatan Selopuro sejak Jumat (26/05/2023) lalu. Dan hingga hari ini, lokasi sumur yang kering meluas ke arah Utara, atau arah hulu Sungai Lekso, yakni di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi.