Resahkan Warga, Banser di Jombang Segera Evakuasi Sarang Tawon
Rabu, 2 Februari 2022 | 17:00 WIB

Dua anggota Banser Mojowarno, Jombang usai mengevakuasi sarang tawon yang meresahkan warga. (Foto: NU Online Jombang)
A Habiburrahman
Kontributor
Jombang, NU Online Jatim
Kehadiran Nahdlatul Ulama (NU) atau pun struktur lain di bawah naungan NU sangat dinantikan oleh masyarakat. Untuk itu, ia tak pernah lelah menabar manfaat untuk umat. Hal tersebut seperti yang dilakukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Tanggap Bencana atau yang dikenal dengan Bagana.
Tidak hanya sekadar membantu dan melayani masyarakat saat terjadi bencana banjir, gunung meletus, dan gempa bumi, mereka juga melakukan gerak cepat membantu warga yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan Bagana Mojowarno, Jombang dengan mengevakuasi sarang tawon yang kerap meresahkan warga.
Salah satu tim eksekutor Bagana Mojowarno, Firu Auliya' menyampaikan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga setempat terkait sarang tawon yang kerap kali meresahkan kenyamanan warga.
“Saat proses evakuasi dilakukan pihaknya mengaku didampingi Perangkat Desa (Pemdes) Mojoduwur,” ujarnya dilansir jombang.nu.or.id.
Dirinya menjelaskan, evakuasi tersebut dilakukan oleh lima anggota Bagana Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
"Jadi evakuasi kami lakukan bersama lima anggota Bagana terdiri dari saya, Iswahyudi, Emiel Muttaqin Kasatsus Bagana Jombang, Luthfan Efendi, Fahmi Rizaldi, dan didampingi perangkat desa,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa tawon berjenis vespa affinis termasuk jenis serangga berbahaya. Menurutnya, sengatan tawon jenis tersebut mengandung racun yang sangat berbahaya.
“Bisa mengakibatkan alergi bila terkena sengatan dalam jumlah banyak. Serta dapat menimbulkan resiko yang lebih berbahaya, bahkan dapat mengakibatkan kematian," jelasnya.
Menurutnya, ikhtiar yang dilakukan Bagana tersebut merupakan wujud kepeduliannya untuk membantu sesama yang lebih membutuhkan, serta atas dasar kemanusiaan.
"Yang jelas tugas inti Bagana adalah menolong dan membantu. Kami dididik untuk saling membantu sesama. Karena pedoman kami berkiblat pada salah satu hadits, Khoirunnas anfauhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain," katanya.
Diketahui, bahwa sarang tawon yang meresahkan kenyamanan warga tersebut merupan tawon jenis vespa affinis yang berukuran 15 senti meter.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua