Matraman

Banser Trenggalek Turun Tangan Bantu Evakuasi Longsor di Depok

Kamis, 22 Mei 2025 | 09:00 WIB

Banser Trenggalek Turun Tangan Bantu Evakuasi Longsor di Depok

Banser ikut bersihkan lumpur di Depok, Trenggalek. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim 

Belasan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Trenggalek ikut melakukan pembersihan longsor. Selain Banser, personel TNI/Polri, BPBD, SAR serta organisasi lainnya juga berjibaku dengan longsoran.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Salah satu Anggota Banser, Supriyanto ditemui di lokasi mengatakan bencana tanah longsor yang berada di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek ini cukup parah. Ia mengutip dari data BPBD ada 10 rumah yang tertimbun dan 6 orang hilang.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

"Ini inisiatif teman-teman Banser ikut dalam pencarian. Ada sekitar 18 anggora Banser dari berbagai kecamatan ikut bergabung dengan personel lainnya," ujar Supriyanto, Rabu (21/05/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Banser Lalu Lintas (Balantas) ini menerangkan bahwa dirinya ikut membersihkan sisa-sisa longsor yang menerjang beberapa rumah. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

"Sebelumnya kami fokus di dapur umum dan posko menyediakan ribuan nasi bungkus, tepatnya di Gedung NU Trenggalek. Baru setelah itu ikut bergabung untuk pembersihan material longsor Desa Depok," terangnya.

Pria usia 52 tahun asal Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek ini mengatakan akan melanjutkan proses pembersihan tanah longsor di keesokan hari. "Sekaligus apabila dibutuhkan ikut mencari 6 korban yang belum ditemukan," ujarnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Supriyanto mengimbau kepada Banser yang ikut dalam tim gabungan untuk selalu berhati-hati dan waspada mengingat lokasi curam.

"Teman-teman perlu membawa peralatan untuk proses pembersihan material, bisa cangkul, sekop atau sejenisnya," jelasnya.

Data yang diperoleh dari Kepala Desa Depok, Kecamatan Bendungan Trenggalek total ada 32 warga yang mengungsi. Tepatnya berada di joglo depan Bumdes Mart dan Posko Tim SAR Gabungan.

Sampai hari ini ada enam korban yang belum ditemukan. Satu diantaranya adalah balita bernama Torik berusia 2 tahun. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan tiba di Depok, Trenggalek untuk meninjau langsung lokasi tanah longsor dan para pengungsi.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND