Blitar, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur (Jatim) hendaknya menyadari manfaat dan mudharat di dalam gawai atau ponsel, dan hendaknya lebih bijak dan cerdas dalam bermedia sosial.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Ismael Amin al-Kholili, atau yang akrab disapa Lora Ismail dalam acara Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XXI PW IPPNU Jatim beberapa waktu lalu.

"Sejatinya setiap insan memiliki peluang dan potensi yang sama, yang membedakan di antara mereka adalah bagaimana ia berproses dan bagaimana ia manajemen media sosial atau medsos," katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirun as-Salafi al-Kholili Geger, Bangkalan tersebut menyampaikan tips dan hal utama dalam mengelola media sosial. Saat membuat konten keislaman maupun kegiatan IPPNU sebaiknya membuat konten interaktif. Hal tersebut dapat menjalin komunikasi serta mengajak pengguna medsos untuk saling bertukar pendapat dan ide-ide gagasan.

“Isilah media Instagram, Facebook, Youtube, Tik tok dengan informasi islami seperti quotes ulama, tips dan trik berkhidmat istikamah ala IPPNU dan lain sebagainya. Agar informasi yang disampaikan memiliki nilai pemanfaatannya dan bukan sekadar konten hiburan semata," terangnya.

Oleh karenanya, IPPNU harus lebih intens perihal mengelola media sosial di era saat ini. Pasalnya, jika tidak segera mengupgrade perihal bermedia maka informasi-informasi islami akan tertimbun oleh sejumlah konten yang bukan ciri khas budayanya santri.

“IPPNU Jatim hendaknya lebih bijak dalam menyaring informasi yang belum diketahui dari mana sumber dan rujukannya agar informasi yang didapat jelas nasab nya dan dapat dipertanggungjawabkan,” paparnya.

Untuk itu, penting bagi semuanya untuk lebih selektif dalam memilih guru, jangan sampai mempelajari akidah dan tafsir di medsos tanpa memperhatikan dari mana sumber informasi tersebut, apalagi sampai menyebarluaskannya.

"Tentunya, di medsos itu bukan sekadar golongan kita saja, banyak sekali aliran dan golongan yang berlomba-lomba menyebarkan keilmuan yang mereka yakini, dan kita punya ulama yang sudah jelas keilmuannya," tandasnya.

Diketahui, acara tersebut diikuti sejumlah kader Pimpinan Cabang (PC) IPPNU se-Jatim. Selain Lora Ismail, turut hadir Ning Ita Fajrin Tamim sebagai narasumber Talk Show Konferwil XXI PW IPPNU Jatim 2022.