Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gandusari, Kabupaten Trenggalek berduka. Salah satu kader terbaiknya yaitu Muhammad Yusak berpulang. Yusak diketahui telah mengabdi di Ansor selama 25 tahun.

Ketua PAC GP Ansor Gandusari, Agus Syamsul Nur Arifin mengungkapkan sosok almarhum sudah berproses di Ansor selama puluhan tahun. 

"Sekitar 25 tahun Yusak mengabdikan diri sebagai Ketua GP Ansor Desa Jajar, karena tidak ada orang lain yang mau mengemban amanah itu. Pada akhirnya beliau menjadi ketua ansor sampai akhir hayat," papar Agus Syamsul Nur Arifin, Jum'at (13/06/2025).

Gus Syamsul menambahkan, meskipun di usia yang sudah sepuh sekitar 50 tahun lebih, Yusak mendampingi sahabat-sahabat Ansor, mulai tingkat ranting maupun PAC Ansor Gandusari.

"Yang bisa diteladani untuk sahabat yang lain yang pertama istiqamah beliau luar biasa dan semangat. Jadi sampai hari ini pun di usia yang sepuh beliau istiqamah di setiap kegiatan Ansor," tambahnya.

Gus Syamsul mengaku banyak momen yang tak terlupakan bersama Yusak. Mulai pengkaderan PKD, hingga Pendidikan Tingkat Dasar (Diklatsar) untuk Barisan Ansor Serbaguna (Banser) selalu mendampingi.

"Beliau selalu hadir dengan keterbatasan walaupun teman-teman kadang tidak punya adab, tetapi beliaunya sangat santun," ulasnya.

Ia menambahkan, teladan lain dari Yusak adalah bagaimana berjuang tanpa batas umur. Karena dalam pengabdian tidak memandang usia tua atau muda.

"Bahkan sampai akhir hayatnya pun tetap juga menggerakan IPNU-IPPNU dan aktif di Ranting NU. Beliau juga saya masukkan pengurus harian meski usianya melewati 50 tahun di Ansor, karena istiqamahnya sulit untuk ditiru," pungkasnya.