Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Metropolis

Habib Segaf bin Hasan Baharun: Barometer Kemuliaan adalah Keluarga

Habib Segaf bin Hasan Baharun. (Foto: NOJ/pinterest)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Habib Segaf bin Hasan Baharun menyampaikan mauidhah hasanah pada acara walimutul ursy Gus Shohibul Burhan putra Wakil Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Agoes Ali Mashuri yang menikah dengan Ning Iftitakhurrahmah, Ahad (12/03/2023) di Pesantren Progresif Bumi Shalawat Tulangan, Sidoarjo.

 

Habib Segaf bin Hasan Baharun mengibaratkan rumah tangga sebagai sebuah sejarah dan catatan yang ditorehkan langsung oleh Allah dan tidak ada seorangpun yang bisa menolaknya.

 

“Barometer kehidupan kita mulia atau tidak bukan tetangga melainkan keluarga sendiri. Kalau orang tua sudah mengatakan kamu adalah anak yang terbaik, istri mengatakan kamu suami yang terbaik berarti kamu memang mulia di sisi Allah SWT,” katanya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Bangil, Pasuruan ini mengungkapkan Islam menganjurkan umatnya untuk sering membuat pertemuan seperti walimatul ursy.

 

“Dalam hadits Nabi dijelaskan, barang siapa yang menikah dan menikahkan maka mereka yang melakukannya dan menyaksikannya akan mendapat ridha Allah yang besar,” ungkapnya.

 

Oleh karenanya dianjurkan setiap walimah pernikahan untuk mengundang para shalihin, habaib dan ulama tiada lain untuk mendapat barakah doa dan restu darinya. Di mana berjumpa habaib dan ulama merupakan sebuah anjuran Nabi Muhammad SAW supaya kebaikan Nabi menular kepada setiap umatnya.

 

“Karena ulama dan habaib inilah menurut Syaikh Ali Jum’ah karunia Nabi Muhammad turun dan menyebar luas sampai pada akhir zaman,” tandasnya.

Boy Ardiansyah
Editor: Risma Savhira

Artikel Terkait