Hasil Konfercab, Fachruddin dan Alya Resmi Nakhodai IPNU-IPPNU Sidoarjo
Selasa, 3 Juni 2025 | 14:00 WIB

Muhammad Fachruddin dan Alya Putri Afifathul Husna, Ketua PC IPNU-IPPNU Sidoarjo masa khidmat 2025-2027. (Foto: NOJ/ISt)
Sidoarjo, NU Online Jatim
Muhammad Fachruddin dan Alya Putri Afifathul Husna resmi ditetapkan sebagai nakhoda baru Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo Masa Khidmat 2025–2027.
Fachruddin-Alya terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU XXIX dan IPPNU XXVIII Sidoarjo yang dipusatkan di Mall Pelayanan Publik (MPP), Sidoarjo, Ahad (01/06/2025). Keduanya memperoleh dukungan mayoritas dari peserta konferensi yang terdiri dari perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR), dan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU se-Sidoarjo.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ketua PC IPNU Sidoarjo terpilih, Muhammad Fachruddin memperkenalkan visi besar kepemimpinannya bertajuk ‘De Naraya-Eka Lakṣya, Sapta Loka, Nawa Kārya’ sebagai pijakan transformasi IPNU Sidoarjo. Visi misinya merupakan keberlanjutan dari program-program yang dikemas dalam Naraya Project oleh pengurus periode sebelumnya.
“Saatnya IPNU melangkah ke masa depan dengan arah yang jelas dan semangat yang tak tergoyahkan. Mari lanjutkan cita-cita besar IPNU sebagai sekolah kedua dan laboratium terbuka bagi generasi muda NU,” katanya kepada NU Online Jatim, Selasa (03/06/2025).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kader asal Desa Wedoro, Kecamatan Waru tersebut menjelaskan Eka Lakṣya menjadi tujuan tunggal yang ingin dicapai, yang bertujuan untuk mencetak sumber daya pelajar NU yang unggul serta mewujudkan organisasi yang mandiri dan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
Lebih lanjut, Sapta Loka, tujuh ranah strategis perubahan meliputi penguatan ideologi, digitalisasi organisasi, kaderisasi terpadu, penguatan literasi, kemandirian ekonomi, diplomasi pelajar, hingga revitalisasi basis desa.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Sedangkan Nawa Karya menjadi sembilan gerakan konkret untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi pelajar NU, di antaranya penguatan forum pelajar, pendampingan akademik, serta pemberdayaan pelajar berbasis potensi lokal.
“Bukan sekadar wacana, ini adalah gerakan. Karena masa depan pelajar dimulai dari hari ini. Amanah ini bukan soal personal, melainkan tentang masa depan organisasi dan kontribusi nyata bagi pelajar NU di Sidoarjo,” terangnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Senada, Ketua PC IPPNU Sidoarjo terpilih, Alya Putri Afifathul Husna menyatakan komitmennya untuk melanjutkan serta mengembangkan program kerja unggulan yang telah di rintis kepengurusan sebelumnya. Ia akan fokus pada penguatan kaderisasi, literasi digital, dan pemberdayaan pelajar NU di era transformasi digital.
“Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, mari lanjutkan program-program terbaik sebelumnya. Dengan menangkap potensi kader, menangkap ide, dan menebar manfaat untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang,” ungkapnya.
Mahasiswi aktif Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini menyebut, IPPNU ke depan harus menjadi ruang aman dan progresif bagi pelajar perempuan NU. Mengusung sebuah visi menjadikan IPPNU sebagai katalisator organisasi keterpelajaran yang adaptif dengan mengintegrasikan teknologi digital dalam setiap kegiatan organisasi.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Alya menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder pendidikan guna memperluas dampak program organisasi. Tentunya dengan membangun tim yang solid dengan berlandaskan kekeluargaan dan profesionalisme untuk memfasilitasi pertumbuhan karakter, minat dan bakat pelajar NU.
“Saya yakin masa depan IPPNU dapat dibangun melalui dialog keilmuan antar sesama pelajar. Karena seorang pemimpin bukanlah yang paling keras bersuara, tapi yang paling banyak mendengar dan memahami. Mari bersama menjadikan IPPNU lebih berdaya, lebih berkarya dan lebih bermakna,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND