Metropolis

KH Anwar Iskandar Harap MUI Jatim Terus Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah

Ahad, 11 Mei 2025 | 15:00 WIB

KH Anwar Iskandar Harap MUI Jatim Terus Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah

Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar saat memberi sambutan. (Foto: NOJ/ISt)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar berpesan kepada MUI Jatim tentang pentingnya untuk meningkatkan khidmat, dedikasi, perlindungan, memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada umat, agama dan bangsa.


Hal ini disampaikan oleh KH Anwar Iskandar saat acara Halal Bihalal dan Sosialisasi Program Sarjana Pendidikan Kader Ulama (MUI) di Kantor MUI Jatim, Sabtu (10/05/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Yang penting dalam momen halal bihalal adalah bagaimana meningkatkan ukhuwah Islamiyah. Memang ini berat, namun tidak berarti kita tidak berusaha melakukannya,” katanya.


Sama dengan negara lain, lanjutnya, di Indonesia ada berbagai kelompok umat Islam dengan cara beribadahnya masing-masing. Sebagai ulama tidak boleh putus asa, harus terus diupayakan jalinan ukhuwah Islamiyah tercipta di Jatim. Kiai Anwar menjelaskan, ukhuwah Islamiyah adalah perintah Allah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Dan siapa yang melaksanakan perintah Allah itu kalau bukan kita. Bahkan Allah mengatakan di dalam persatuan ada sebuah kenikmatan,” ujarnya.


Kiai Anwar Iskandar meminta MUI Jatim untuk tidak berhenti merajut ukhuwah Islamiayah di provinsi saja, namun juga sampai ke kampung-kampung. Pihaknya menyebut, Rasulullah SAW dengan ukhuwah Allah menjanjikan memberi rohmat dan pertolongan Allah. Rohmat dan pertolongan Allah akan turun manakala umat Islam berhimpun.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Di sini kewajiban kita para ulama dan intelektual untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan tokoh agama di daerah masing-masing dalam menyampaikan betapa pentingnya bersama-sama tidak melihat dari latar belakang organisasi,” ungkapnya.


Perbedaan amaliyah antar organisasi Islam adalah bagian dari dinamika yang sudah ada sejak lama. Hal tersebut tidak boleh menghalangi ukhuwah Islamiyah. Jika ukhuwah Islamiyah ini terjalin sampai bulan Ramadhan tahun depan, maka halal bihalal ini berhasil. Namun bila mana masih saja ada perselisihan yang sebetulnya tidak diperlukan dalam Islam, terlebih penyebab perselisihan adalah hal sepele, maka halal bihalal ini gagal.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Akan kita uji acara ini setelah bulan-bulan berikutnya. Bagaimana di provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, dan desa. Kita berharap ada kreativitas untuk melakukan kegiatan bersama antar sesama kekuatan ormas Islam,” tandasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND