Sidoarjo, NU Online Jatim

Hari pertama tahun 2022 menjadi momentum bersedih bagi puluhan warga yang menjadi korban angin puting beliung di Desa Wangkal dan Desa Kedungsumur Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo.  Salah satunya Musta’in Romli warga RT 5/ RW 3 Desa Wangkal yang rumahnya terdampak angin puting beliung.

 

Mengetahui hal itu, NU Care-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krembung melakukan pendataan rumah yang menjadi korban angin puting beliung.

 

Ketua LAZISNU MWCNU Krembung, Achmad Wahyudi mengatakan, berdasarkan hasil pendataan dan laporan yang dilakukan oleh timnya bersama Badan Otonom (Banom) NU ada sekitar 24 rumah warga yang menjadi korban sapuan angin puting beliung di wilayahnya.

 

"Jadi kemarin malam kita melakukan pendataan dan menggali laporan. Ada dua desa yakni Wangkal dan Kedungsumur sekitar 25 rumah warga yang terdampak. Tiga di antaranya rusak parah, sedangkan yang lainnya kategori rusak ringan dan sedang. Makanya hari ini kita terjun ke lokasi untuk memastikan dan memberikan langsung bantuan kepada yang bersangkutan (korban)," kata Wahyudi kepada NU Online Jatim.

 

Musta'in Romly warga Desa Wangkal yang menerima bantuan dari LAZISNU Krembung menyampaikan terima kasih. Ia juga menceritakan peristiwa yang dialaminya saat terjadi angin puting beliung.

 

"Jadi, ketika ada hujan yang disertai angin kencang datang, saya mulai panik dan kaget. Bahkan kejadian yang tak disangka-sangka adalah saat plafon dan atap rumah saya jebol dan melayang-layang," ujarnya. 

 

Sementara di Desa Kedungsumur ada rumah Yuli dan Sulastri warga RT 06 RW 03 yang termasuk kategori rusak parah. Kedua rumah yang bergandengan tersebut atap terasnya rusak parah dan hancur tersapu angin.

  

"Alhamdulillah terima kasih LAZISNU atas bantuannya, semoga LAZISNU Krembung selalu terdepan dalam membantu masyarakat yang kesusahan," tutur Sulastri.