• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 15 Oktober 2024

Metropolis

Pesantren Al-Hidayah Sidoarjo Santuni Ratusan Anak Yatim

Pesantren Al-Hidayah Sidoarjo Santuni Ratusan Anak Yatim
Ratusan anak yatim saat melantunkan sholawat di Masjid Pondok Pesantren Al-Hidayah Putra Tarik Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Ratusan anak yatim saat melantunkan sholawat di Masjid Pondok Pesantren Al-Hidayah Putra Tarik Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pondok Pesantren Al-Hidayah Putra Dusun Tempuran RT 01 RW 01 Desa/ Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo mengadakan acara rutin santunan anak yatim piatu, Ahad (25/12/2021).  Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Pesantren Al-Hidayah.
 

Dalam kesempatan ini ratusan anak yatim piatu hadir di pesantren untuk menerima santunan.
 

Alhamdulillah hari ini kami dapat memberi santunan kepada 350 anak. Tidak hanya dari Kecamatan Tarik, ada juga dari Kecamatan Prambon, ada dari Mojosari Mojokerto. Biasanya 450 anak. Karena sebagian sudah lulus SMA jadi tinggal 350,” kata Ustadzah Mahsunnah Said, pengasuh pesantren Al-Hidayah putra kepada NU Online Jatim.
 

Ustadzah Mahsunnah juga menyampaikan bahwa kegitan istighotsah, doa bersama, dan santunan anak yatim ini telah berjalan rutin selama 15 tahun. Agenda ini diinisiasi oleh pendiri pondok pesantren Al-Hidayah Putra Almarhum KH Taufiqul Hasan yang sebelum wafat tercatat sebagai pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo.
 

Alhamdulillah dengan adanya kegiatan istighotsah dan doa bersama ini kami bisa bermuajahah, bersilaturrahim, bersenda gurau dengan anak-anak. Semoga dengan adanya santunan anak yatim ini kami berharap bisa sedikit membantu biaya sekolah anak-anak,” ungkapnya.
 

Ustadzah Mahsunnah mengatakan, pihaknya membuka pintu pesantrennya bagi anak-anak yatim yang ingin sekolah atau kuliah gratis.
 

“Bila mau belajar sampai kuliah bebas biaya, tetapi syaratnya harus tinggal di pondok,” pungkasnya.
 

Sebagai informasi, Pesantren Al-Hidayah Putra dinaungi oleh Yayasan Pondok Pesantren Al-Hidayah Tarik. Pesantren ini didirikan oleh KH Muhammad Said Hamdan tahun 1987 dengan awal pondok pesantren putri. Saat ini telah berkembang dan mempunyai lembaga pendidikan yang lengkap.
 

 

Di antaranya adalah pondok pesantren Al-Hidayah putra dan putri, Raudhatul Athfal (RA) Al-Hidayah 1 dan 2, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Unggulan Al-Hidayah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna.
 

Kiai Said Hamdan juga merupakan Kiai yang merintis kepengurusan NU di Kecamatan Tarik. Tercatat, Kiai Said Hamdan menjadi Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tarik pertama dan menjabat selama lima periode. 


Editor:

Metropolis Terbaru