PMII Bawean Gelar Diskusi Buku Risalah Pancasila Karya KH Mun’im DZ
Kamis, 14 November 2024 | 14:00 WIB
Bawean, NU Online Jatim
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, menggelar diskusi buku Risalah Pancasila karya KH Mun’im DZ di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean pada Rabu (13/11/2024).
Buku risalah Pancasila ini mencakup sejarah tentang sosok tokoh Bawean asal Desa Gelam, Kiai Asyiq Mukri yang tengah didorong oleh PMII Bawean agar mendapat gelar Pahlawan Nasional atas seluruh kontribusi, khususnya menjadi salah satu perumus Pancasila.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Diskusi buku risalah Pancasila berbasis manuskrip KH Asyiq Mukri yang disunting oleh KH Mun’im DZ ini menghadirkan dua orang narasumber. Keduanya yakni Ali Subhan Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Bawean dan Nur Syarifuddin Ketua PC Pergunu Bawean.
Dalam kesempatannya, narasumber diskusi, Ali Subhan mengkaji sejarah Kiai Asyiq Mukri juga menelisik kesejarahan peran perjuangan para ulama-ulama di Pulau Bawean telah menyampaikan secara cukup terperinci manakib Kiai Asyiq Mukri.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Ada nama-nama jaringan ulama se-zaman dengan Kiai Asyiq Mukri, hingga menggambarkan dengan gamblang deretan kronik, momentum, dan gambaran situasi dan kondisi perjuangan Kiai Asyiq Mukri,” katanya.
Diskusi buku risalah Pancasila ini juga nampak mendapatkan apresiasi dari Ketua PCNU Bawean, KH Fauzi Rauf. Kiai Fauzi menyampaikan apresiasinya atas komitmen dan upaya para aktivis mahasiswa PMII Bawean yang telah menginisiasi dan mengusulkan Kiai Asyiq Mukri sebagai Pahlawan Nasional.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Ini adalah langkah PMII yang mengadakan ziarah, deklarasi, serta bedah buku risalah Pancasila karya KH Mun’im DZ merupakan inisiatif penting yang patut didukung,” ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PMII Bawean karena telah berperan aktif dalam mengangkat tokoh penting seperti Kiai Asyiq Mukri. Namun, temuan-temuan ini perlu diuji lebih lanjut dan bukti-bukti harus terus dikumpulkan untuk memperkuat usulan bahwa Kiai Asyiq Mukri layak diakui sebagai Pahlawan Nasional.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sementara itu, Ketua Pengurus Komisariat (PK) PMII Harun Thohir, Sarmila menambahkan, diskusi buku risalah Pancasila ini menjadi tindak lanjut dari langkah PMII di Bawean usai menggelar ziarah dan deklarasi pengusulan Kiai Asyiq Mukri sebagai Pahlawan Nasional.
“Melalui bedah buku ini, kami ingin masyarakat memahami lebih dalam kontribusi Kiai Asyiq Mukri dalam sejarah Indonesia, khususnya dalam proses perumusan Pancasila. Harapannya, pengusulan beliau sebagai Pahlawan Nasional mendapat dukungan yang lebih luas,” tandasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND