Metropolis

Takmir Masjid KH Hasyim Asy’ari Sidoarjo Berikhtiar Jadi Rujukan

Senin, 29 Juli 2024 | 15:00 WIB

Takmir Masjid KH Hasyim Asy’ari Sidoarjo Berikhtiar Jadi Rujukan

Raker Takmir Masjid KH M Hasyim Asyari Sidoarjo di Villa Puncak Trawas Mojokerto, Sabtu-Ahad (27-28/07/2024). (Foto: NOJ/ Maschan Yusuf)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Takmir Masjid KH M Hasyim Asy'ari Sidoarjo menggelar Rapat Kerja (Raker) pertama di Villa Puncak Trawas Mojokerto, Sabtu-Ahad (27-28/07/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyusun program kerja strategis guna menjadi masjid rujukan.

 

Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, H Agus Mahbub Ubaidillah menyampaikan bahwa cita-cita pembangunan masjid ini untuk menjadi rujukan bagi umat muslim.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Oleh karena itu harus disusun master plan dari seluruh bidang ketakmiran, baik dari program kerja hingga manajemen tata kelola harus diwujudkan dengan baik dan professional,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

 

Ia berharap melalui raker ini dapat mewujudkan program-program unggulan yang dapat bermanfaat bagi semuanya. Dengan begitu, Masjid KH M Hasyim Asy'ari dapat menjadi kebanggaan bagi Nahdliyin, khususnya di Sidoarjo.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Kuncinya kompak antar pengurus takmir masjid dalam rangka memuliakan masjid sebagai tempat ibadah bersama," tuturnya.

 

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid KH M Hasyim Asy'ari, H Zainal Hayat menjelaskan, program kerja yang disusun harus menyesuaikan kebutuhan yang mendasar. Sebab proses pembangunan masjid saat ini belum sepenuhnya selesai.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Saat ini masjid masih dalam tahap pembangunan. Oleh karena itu renstra yang disusun harus mulai dasar dan sesuai kebutuhan jangka pendek,” katanya.

 

Wakil Ketua PCNU Sidoarjo tersebut menekankan, selain program jangka pendek, raker kali ini juga harus mulai memikirkan program jangka panjang dan berkelanjutan. Di antaranya, manejemen tata kelola inventaris open recruitment pengurus remaja masjid (Remas), tata kelola manajemen ketakmiran, pengadminitrasian, pengarsipan, penyusunan SOP ketakmiran, penggunaan inventaris masjid, serta sistem pelaporan di setiap kegiatan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Pembentukan Remas menjadi program penting sebagai miniatur takmir masjid untuk mensupport seluruh program kerja takmir masjid serta kaderisasi pengurus untuk kalangan remaja, serta untuk mempercepat dan modernisasi program kerja,” jelasnya.

 

Selain itu, hasil raker tersebut juga menghasilkan inovasi program-program. Meliputi, pengajian rutin seluruh lembaga dan badan otonom (Banom) NU di lingkup PCNU Sidoarjo, pemberdayaan perempuan, bakti sosial, serta peningkatan kapasitas SDM dalam memakmurkan masjid.

 

Ia mengingatkan, mengelola sebuah masjid bukanlah suatu hal yang mudah, sebab pengurus masjid harus bekerja dengan ikhlas tanpa adanya imbalan. Selain kerja ikhlas, pengelola masjid juga memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan memakmurkan masjid.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Menjadi pengurus masjid menjadi bentuk melayani umat, baik dalam hal ibadah, ekonomi, hingga sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, pengurus masjid merupakan orang-orang terpilih yang memiliki komitmen yang besar,” tandasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND