Pendidikan

KMM Unisma Terapkan Prinsip GDFP untuk Peternak Sapi Perah

Jumat, 27 Juni 2025 | 13:00 WIB

KMM Unisma Terapkan Prinsip GDFP untuk Peternak Sapi Perah

Sosialisasi penerapan GDFP oleh KMM Unisma. (Foto: NOJ/Humas)

Malang, NU Online Jatim

Dalam upaya mendukung keberhasilan program pemerintah dengan meningkatkan kualitas produksi susu dan keberlanjutan usaha peternakan sapi perah, mahasiswa Program Pascasarjana Magister Peternakan Universitas Islam Malang (Unisma), Yudhi Mahendra melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bertema ‘Penerapan Good Dairy Farming Practice (GDFP)’ bersama Kelompok Tani Ternak Sumber Rejeki, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kandidat Magister Mengabdi (KMM) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peternak sapi perah dalam menerapkan praktik-praktik beternak yang baik, higienis dan berkelanjutan. Dengan menerapkan prinsip GDFP, peternak diharapkan mampu memproduksi susu berkualitas tinggi yang aman untuk dikonsumsi serta memenuhi standar.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi mengenai pentingnya penerapan prinsip-prinsip GDFP dalam kegiatan beternak sehari-hari dan pendampingan peternak dalam penerapan GDFP. Materi yang disampaikan mencakup manajemen kesehatan ternak, kebersihan kandang, manajemen pakan, manajemen pemerahan dan pencatatan produksi, aspek lingkungan serta aspek kelembagaan yang menjadi pilar utama dalam menghasilkan susu segar berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi.


Adapun tujuan jangka panjang dari pengabdian ini adalah membangun ekosistem peternakan sapi perah yang berdaya saing tinggi, ramah lingkungan dan berkelanjutan mulai dari 18 Mei hingga 18 Juni 2025.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Tujuan utama dari pengabdian ini adalah membantu peternak menerapkan praktik peternakan yang baik dan benar, agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu sekaligus menjaga keberlanjutan usaha mereka,” ujar Yudhi Mahendra dalam pemaparannya.


Menurut Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki, Puji Utomo mengatakan antusiasmenya para anggota kelompok tani ternak sangat tinggi. Ia melihat semangat peternak untuk belajar dan berkembang. Mereka menyadari bahwa kualitas produk tidak hanya ditentukan oleh pakan, tetapi juga oleh kebersihan lingkungan, kesehatan hewan dan tata kelola usaha yang rapi.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Kegiatan ini dibimbing oleh dua dosen dari Unisma, yaitu Dr. Ir. Umi Kalsum, M.P dan Dr. drh. Nurul Humaidah, M.Kes. “Kegiatan ini adalah bentuk nyata kontribusi mahasiswa pascasarjana dalam mengedukasi masyarakat, serta penerapan ilmu peternakan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap kedua dosen pembimbing secara terpisah.


Hal ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dengan harapan bahwa Kelompok Tani Ternak Sumber Rejeki dapat menjadi percontohan dalam penerapan sistem peternakan sapi perah yang berkelanjutan. Ke depan, kegiatan serupa akan terus didorong agar lebih banyak kelompok ternak yang mendapatkan pendampingan dan peningkatan kapasitas.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND