Malang, NU Online Jatim

Sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga yang menjadi penunjang kebersihan peralatan makan dan dapur seperti sendok, garpu, piring, gelas, dan lain-lain.

Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) kelompok 60 Universitas Islam Malang (Unisma) mengadakan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring dengan mengusung tema ‘Pengembangan Keterampilan Ibu Rumah Tangga Melalui Produksi Sabun Cuci Piring Handmade’.

Dilansir dari Kompasiana.com, Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang yang terdiri dari beberapa mahasiswa di berbagai program studi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) oleh Bapak Arief Joko Saputro, Kamis (20/02/2025).

Dalam menyukseskan program kerja ini KSM-T Unisma melibatkan ibu-ibu kader PKK yang berjumlah 40 orang terdiri atas ketua kader dan beberapa kader dari setiap RT. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan menambah wawasan baru untuk ibu-ibu setempat.

Dengan pertimbangan harga sabun cuci piring komersial saat ini, program kerja kelompok 60 dapat menjadi pilihan untuk mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan pembersih peralatan makan dan dapur, serta dapat menjadi sumber pendapatan bagi ibu-ibu yang ingin menjual kembali hasil dari sosialisasi program kerja ini.

Kepala Desa Wonoayu mengungkapkan apresiasi atas pengadaan program kerja kelompok 60 karena dapat meningkatkan keterampilan dan dapat menjadi suatu usaha baru, sehingga menjadi penunjang perekonomian ibu-ibu setempat.

Dilihat dari kondisi desa jauh dari pusat perbelanjaan yang memungkinkan ketika berbelanja mengeluarkan banyak biaya, produk ini menjadi solusi bagi masyarakat terlepas dengan harganya yang murah, masyarakat juga bisa memperoleh produk dengan jumlah yang banyak. Dengan program kerja ini dapat menjadi alternatif baru untuk penganti sabun cuci piring komersial.