Pendidikan

Mahasiswa Unisma Borong Piala di National Essay Competition 2

Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:00 WIB

Mahasiswa Unisma Borong Piala di National Essay Competition 2

Mahasiswa Unisma memamerkan penghargaan pada National Essay Competition 2 pada akhir Juli 2024 lalu. (Foto: NOJ/ ISt)

Malang, NU Online Jatim

Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) memborong piala pada National Essay Competition 2 yang dilaksanakan oleh Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Kegiatan yang bekerja sama dengan Lembaga Setara Prisma Nusantara itu digelar pada akhir Juli 2024 lalu.

 

Tim Unisma dalam kompetisi ini terdiri dari Dian Eka Darmayani sebagai ketua tim, Nur Irwan Supriyanto dan Rizal Syafi’i sebagai anggota tim. Tiga mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Peternakan Unisma.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Di ajang tersebut, esai yang dibuat berjudul ‘Stunting Booster Nutrient melalui Implementasi Telur Puyuh Polyunsaturated Fatty Acid’. Mereka menulis esai dengan tema tersebut termotivasi mengenai isu tingginya angka stunting di Indonesia sehingga perlu mencari solusi untuk mengatasinya.

 

“Kami mahasiswa sebagai agen perubahan tentunya harus membantu menangani permasalahan yang sedang terjadi saat ini (stunting),” ujar Dian Eka dilansir dari Times Indonesia, Rabu (14/08/2024).

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Dalam penelitiannya ini mereka berhasil menciptakan produk telur puyuh fungsional. Yakni, produk telur puyuh yang tinggi protein namun rendah kandungan kolestrol. “Produksi telur fungsional sangat perlu bagi masyarakat Indonesia karena saat ini angka stunting cukup tinggi, yakni mencapai 21,6 persen,” terangnya.

 

Dian Eka menjelaskan, produk ini memiliki kandungan Omega 3, 6, dan 9, rendah kolesterol, tinggi protein, dan antioksidan. Serta, memiliki kandungan nutrient yang seimbang sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kencerdaskan otak.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Dengan adanya inovasi telur puyuh fungsional ini diharapkan bisa membantu mengatasi permasalahan angka stunting dan dapat membantu program pemerintah mengenai stunting di Indonesia,” ucapnya.

 

Diketahui, lomba esai tersebut diikuti oleh 3000 lebih finalis dan 600 tim. Melalui kerja keras dan ketekunan yang dilakukan, akhirnya tim mahasiswa Unisma menyabet penghargaan gold medal (medali emas) subtema pangan, best presentation, dan juara 2 umum.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND