Pendidikan

Unisma Siapkan Prodi Baru Berbasis Kecerdasan Buatan dan Implementasi PJJ

Senin, 16 Juni 2025 | 17:00 WIB

Unisma Siapkan Prodi Baru Berbasis Kecerdasan Buatan dan Implementasi PJJ

Suasana seminar tentang pengembangan kurikulum perguruan tinggi di Unisma. (Foto: NOJ/jatimtimes.com)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) mengadakan seminar bertajuk ‘Arah Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi Menuju Kampus Berdampak’ yang digelar Rabu (11/06/2025).


Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D. mengungkapkan bahwa Unisma sedang mempersiapkan pembukaan program studi baru berbasis kecerdasan buatan (AI) dan memperluas implementasi pembelajaran jarak jauh atau PJJ. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Kami sedang membentuk task force untuk mempersiapkan semua persyaratan teknis dan administratif agar bisa membuka program studi baru ini," ungkapnya yang dilansir dari jatimtimes.com.


Prof Junaidi berharap Unisma dapat menjadi salah satu pelopor kampus swasta yang tanggap terhadap perkembangan teknologi terbaru. Selain itu, dengan adanya program pembelajaran hybrid yang sudah berjalan, Unisma berencana untuk meningkatkan layanan PJJ dengan izin penuh untuk beberapa program studi unggulan dalam waktu dekat. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Mudah-mudahan semester depan kami bisa mulai menyelenggarakan PJJ resmi, dengan penerimaan mahasiswa baru yang fleksibel, baik pada semester ganjil maupun genap," paparnya.


Sementara itu, Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Belmawa Ditjen Dikti), Dr. Berry Juliandi, S.Si., M.Si., memaparkan konsep revolusioner mengenai pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning yang sedang dikembangkan pemerintah. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Menurutnys, sistem ini bertujuan untuk memastikan setiap individu, terlepas dari usia dan status pendidika, bisa terus belajar sepanjang hidup mereka. Konsep pembelajaran sepanjang hayat ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang terus berkembang, di mana tidak ada batasan untuk siapa pun dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.


Lebih lanjut, pemerintah Indonesia sedang merancang sistem baru yang akan memungkinkan individu untuk menyimpan rekam jejak pembelajarannya dalam sebuah sistem yang disebut Bank Kredit. Sistem ini memungkinkan setiap orang untuk menyimpan informasi tentang apa yang telah mereka pelajari, baik melalui mata kuliah kampus maupun melalui program mikro credential, sehingga dapat dilihat oleh siapa pun. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Ke depan, saat nama seseorang di ketik dalam sistem akan terlihat apa yang telah dipelajarinya dan dari mana,” terangnya.


Dr. Berry menjelaskan bahwa inovasi ini memungkinkan seseorang untuk terus berkembang, bahkan setelah mereka menyelesaikan pendidikan formal. Dengan adanya Bank Kredit akan memberikan pengakuan terhadap proses pembelajaran sepanjang hayat yang dilakukan oleh setiap individu. Hal ini tentu mempermudah dalam melihat potensi dan keterampilan yang telah dikuasai oleh seseorang tanpa harus mengandalkan ijazah formal semata.


Selain itu, Indonesia merupakan satu-satunya negara dalam forum G20 yang telah mengusulkan dan membahas secara mendalam mengenai konsep lifelong learning ini. Upaya tersebut menunjukkan komitmen Indonesia untuk menanggapi tantangan global dalam dunia pendidikan yang terus berkembang.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Sistem ini juga akan membuka banyak peluang bagi mereka yang mungkin tidak dapat melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi tetap ingin mengembangkan keterampilan mereka. Dalam hal ini pemerintah bekerja sama dengan berbagai platform global seperti ICE Institute, Coursera, Google, LinkedIn, hingga Microsoft untuk memastikan bahwa pembelajaran ini terjangkau dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.


“Konsep pembelajaran sepanjang hayat ini juga mendukung pembelajaran yang lebih fleksibel, di mana individu bisa memilih apa yang mereka pelajari, kapan mereka pelajari, dan dari mana mereka pelajari. Setiap orang akan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri tanpa dibatasi oleh usia atau jalur pendidikan tradisional,” jelasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND