Jember, NU Online Jatim

Universitas Islam Jember (UIJ) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) kabupaten Jember pada tahun 1984. Sampai saat ini mahasiswa UIJ sudah sangat banyak dan telah berhasil meluluskan ribuan sarjana dari berbagai Program Studi (Prodi). Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, UIJ terus kembangkan inovasi dan lakukan upaya pembenahan yang lebih baik, salah satunya akan membuka program pasca sarjana dan akan melakukan pembangunan kampus baru.

 

Hal itu disampaikan oleh KH Abdullah Syamsul Arifin ketika  sambutan pada acara rapat terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana Strata 1 ke- XXIII  dan Diploma 3 ke-X yang bertempat di gedung New Sari Utama, Kaliwates, Jember pada Selasa (30/03/2021).

 

"Insyaallah pada semester ini UIJ sedang berproses mengajukan Prodi baru, yaitu program pascasarjana dengan Prodi Pendidikan Agama Islam. Mudah-mudahan awal semester depan di tahun akademik 2021-2022 sudah bisa didapatkan izin operasional dan bisa menerima mahasiswa baru," kata ketua Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPNU) Kabupaten Jember tersebut.

 

Gus Aab sapaan akrabnya menjelaskan, pembukaan S2 tersebut teriring dari banyaknya permintaan, permohonan dan harapan dari para alumni agar supaya UIJ bisa membuka program S2 utamanya dari pendidikan islam.

 

"Insyaallah nantinya akan disusul oleh Prodi-prodi yang lain. Dan yang menjadi persyaratan mutlak ialah Prodi S1-nya harus ada dan tersedia di UIJ," jelasnya.

 

Selanjutnya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember tersebut menyampaikan jumlah mahasiswa aktif UIJ dari tahun ketahun mengalami banyak peningkatan.

 

"Alhamdulillah hingga hari ini jumlah mahasiswa aktif Universitas Islam Jember sudah ada di angka hampir 4000 mahasiswa dengan ditampung perlaksanaan perkuliahan di kampus 1 dan kampus 2," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arifin Curahkalong, Jember itu.

Untuk memaksimalkan dan memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan tersebut, salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur tersebut menyampaikan bahwa dalam tahun ini UIJ akan berikhtiar untuk membangun kampus baru.

 

"Kami sudah menyiapkan lahan atau tanah seluas hampir setengah hektar untuk kampus 3 UIJ," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira