Syaifullah
Penulis
Pamekasan, NU Online Jatim
Pamekasan memiliki banyak destinasi religi. Salah satunya adalah Pesarean Joko Tarub. Bagi yang belum pernah ke sana, ada baiknya menyempatkan waktu.
Pesarean Joko Tarub terletak di Dusun Pacanan, Desa Montok, Kecamatan Larangan. Tapi berbeda dengan tempat wisata religi kebanyakan, di kawasan ini terkesan sepi peziarah.
“Akhir-akhir ini memang sepi,” kata Agus, penjaga makam tersebut beberapa waktu berselang.
Ia menjelaskan bahwa biasanya para pengunjung datang dari luar Madura, seperti Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Surabaya dan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur.
“Ramainya biasanya setelah lebaran. Malah kadang mereka datang dengan naik bus,” jelasnya.
Makam ini memang tidak begitu populer tapi memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Sejarahnya, Ki Ageng Joko Tarub berasal dari Banten bersama ayahnya Syeh Maulana Maulidi menyebarkan agama Islam ke Madura. Dalam menjalankan misinya, kemudian Ki Ageng Joko Tarub menikah dengan Nawang Wulan dan memiliki anak bernama Nawang Sari. Di Lokasi pemakaman ini, juga terdapat kolam yang dianggap sebagai taman pemandian bidadari dan surau (langgar) yang konon ada dengan sendirinya.
Sejumlah anak muda memang lebih memilih berwisata ke tempat yang lebih umum seperti pantai, bukit dan pegunungan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan peziarah untuk tawassul atau sekadar mengobati rasa ingin tahu.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
4
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
5
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
6
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
Terkini
Lihat Semua