• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Kediri Raya

Alumni Lirboyo Lahirkan Buku Seputar Ibadah Ramadhan

Alumni Lirboyo Lahirkan Buku Seputar Ibadah Ramadhan
Buku 'Seputar Ibadah Ramadhan' karya Gus Ebid. (Foto: NOJ/Dokumen Pribadi)
Buku 'Seputar Ibadah Ramadhan' karya Gus Ebid. (Foto: NOJ/Dokumen Pribadi)

Kediri, NU Online Jatim

Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Ali Zainal Muhammad atau yang kerap disapa Gus Ebid melahirkan satu karya yang berjudul Seputar Ibadah Ramadhan. Dimana sebelumnya ia juga mengeluarkan buku Fiqih Kuliner.

 

Gus Ebid menjelaskan, secara umum buku tersebut membahas tentang beragam problematika yang ada di bulan Ramadhan. Jika buku-buku lain hanya fokus ke puasa, Gus Ebid mengungkapkan yang menjadi pembeda buku ini dengan yang lain adalah membahas seputar ibadah yang ada di bulan Ramadhan secara komprehensif.

 

"Tidak hanya puasa saja, tetapi juga ada shalat tarawih, shalat witir, kemudian juga membahas fadilah hadis shalat tarawih per malam itu bagaimana," ungkap Gus Ebid, Rabu (05/04/2023).

 

Selain itu, pembahasan zakat fitrah juga diulas lebih dalam di buku ini. Yaitu membahas seperti tentang membayar zakat fitrah secara online. Lalu, ada problematika panitia zakat di masjid termasuk amil zakat atau bukan. Hadits yang membahas membayar zakat fitrah kepada keluarga sendiri itu bagaimana.

 

"Tujuan dan visi kami menulis buku ini itu mengedukasi masyarakat supaya mendapatkan pencerahan tentang problematika puasa dengan penjelasan yang cukup komprehensif," imbuhnya.

 

Selain itu, latar belakang ditulisnya buku ini menurutnya karena anyak pertanyaan-pertanyaan seputar puasa dan lain sebagainya di sosial media. Sementara, pengalaman dirinya dulu menuangkan jawaban terkait problematika puasa zakat dan lain sebagainya jika dalam via Direct Massage (DM) kurang begitu leluasa.

 

"Kendati cara tersebut efektif bisa menjangkau orang banyak tetapi kurang memberikan kepuasan bagi mereka yang membutuhkan jawaban secara komplit. Makanya berangkat dari hal itu saya punya angan-angan membuat buku daripada QnA," paparnya.

 

Menurut Gus Ebid, dengan menuangkan pertanyaan-pertanyaan tersebut di buku, penjelasan yang diberikan bisa padat dengan dalil-dalil yang lebih jelas. Tak pelak sejauh ini sudah banyak respons masyarakat, teman maupun kolega yang memesan buku tersebut sebagai bahan panduan beribadah ataupun referensi dalam problematika di bulan Ramadhan.

 

"Sementara ini selama hampir satu bulan sudah ada sekitar 800 sampai 1000 orang yang memesan buku. Masyarakat cukup antusias dengan buku ini," tandasnya.


Kediri Raya Terbaru