Bangga dengan Ansor, Kader di Tulungagung Bikin Lagu
Sabtu, 25 September 2021 | 08:00 WIB

Mohamad Luqman Hasan, kader Ansor di Trenggalek bikin lagu untuk organisasi. (Foto: NOJ/ Puspita Hanum)
Puspita Hanum
Kontributor
Tulungagung, NU Online Jatim
Kebanggaan kepada organisasi dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan membuat lagu. Seperti yang dilakukan oleh kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Tulungagung yang membuat lagu khusus untuk organisasi kepemudaan NU yang dibanggakannya itu.
Â
Mohamad Luqman Hasan namanya. Kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Ngunut, Tulungagung ini membuat lagu yang diberi judul ‘Ansor Banser Mengabdi’. Lagu bikinannya tersebut diikutkan dalam lomba cipta lagu yang digelar Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jatim.
Â
"Saya ciptakan lagu tersebut tidak hanya untuk ikut lomba. Saya bikin lagu itu karena wujud kebanggaan saya pada GP Ansor," kata Luqman, Jumat (24/09/2021).
Â
Menurut Luqman, lirik lagu yang telah tayang di kanal Youtube Ansor Jatim TV tersebut terinspirasi dari kader GP Ansor yang mampu membagi waktu antara organisasi dan keluarga.
Â
"Rata-rata kader GP Ansor berusia relatif muda dan masih awal meniti rumah tangga dan karir. Tapi mereka mampu menjadi pemimpin organisasi di tengah kesibukannya jadi pemimpin keluarga," terangnya.
Â
Luqman menyampaikan bahwa pembagian waktu dalam bertugas untuk memimpin keluarga dan organisasi tidaklah mudah. Dibutuhkan kemampuan yang luar biasa untuk menjalankan kedua tugas tersebut.
Â
“Dan GP Ansor berhasil melahirkan kader yang mampu menjalankan kedua tugas yang mulia tersebut dengan maksimal," imbuh Luqman.
Â
Terkait penulisan lagu, Luqman mengaku membutuhkan waktu lima hari. Tentu, dengan dibantu beberapa pihak, baik ide atau gagasannya.
Â
"Dalam menuliskan lirik, saya berkonsultasi dengan Dai Robbi untuk menghasilkan lirik yang bermakna dan easy listening," tutur alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) itu.
Â
Selain itu, Luqman melibatkan kader IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kecamatan setempat untuk menentukan instrumen yang tepat. Dengan melibatkan semua pihak, ia berharap lagu tersebut bisa diterima masyarakat luas.
Â
"Lagu tersebut saya persembahkan untuk keluarga dan GP Ansor. Semoga bisa menginspirasi seluruh masyarakat," pungkasnya.
Terpopuler
1
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
2
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
3
Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputra untuk KH Miftachul Akhyar dan Sejumlah Tokoh NU
4
KH Anwar Iskandar Raih Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Prabowo
5
Menelusuri Ajaran Al-Qur'an dalam Pancasila
6
UNU Blitar Meriahkan BEN Carnival 2025, Tampilkan Tari Moyo
Terkini
Lihat Semua