Bingkisan Lebaran LAZISNU di Kediri Sasar Penjaga Perlintasan Kereta

Kediri, NU Online Jatim

Banyak pihak yang sebenarnya memberikan andil bagi keselamatan bagi kalangan lain. Keberadaannya dengan kiprah terbaik tersebut ternyata tidak cukup mendapat perhatian. Seperti para penjaga palang kereta api. Meski demikian tulus memastikan keselamatan warga, khususnya yang melintas, tidak banyak yang peduli.

 

Untuk di Kota Kediri, setidaknya ada sepuluh palang pintu kereta api. Mulai dari kelurahan paling selatan, Manisrenggo sampai perbatasan dengan Kabupaten Kediri, yakni di Desa Kweden. 

 

Dari sekian banyak palang pintu tersebut, hanya lima yang dijaga oleh petugas resmi dari PT Kereta Api Indonesia atau KAI. Sisanya dijaga secara swadaya oleh masyarakat. Sedangkan jumlah penjaga pada tiap titik beragam, mulai seorang diri hingga tiga orang. 

 

Atas kiprah dan sumbangsih nyata yang dipersembahkan, NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Kediri memberikan mereka bingkisan hari raya. Dan saat tali asih diterima, tampak wajah sumringah terpancar di wajah mereka. Ternyata masih ada kalangan yang peduli.

 

"Ini kali pertama saya mendapatkan bingkisan lebaran selama bekerja hampir sebelas tahun," kata Andrik, pegawai kontrak PT KAI asal Magetan, Ahad (09/05/2021).

 

Beberapa penjaga palang pintu lain juga menunjukkan ekspresi yang sama. Mereka sangat senang menerima paket bingkisan lebaran dari LAZISNU yang merupakan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Kompas Grup.

 

Sebelumnya,  NU Care- LAZISNU Kota Kediri juga membagikan bingkisan lebaran kepada tukang ojek pangkalan, tukang becak dan pedagang asongan di terminal Tamanan Kota Kediri. Karena jumlah mereka banyak dan untuk tetap mematuhi prokes,  proses pembagiannya melibatkan aparat kepolisian, Koramil dan juga pihak Dishub Kota Kediri. 

 

“Terima kasih yang tak terhingga kepada LAZISNU karena telah memberikan bingkisan lebaran di saat pendapatan pekerja transportasi menurun drastis paska pelarangan mudik yang berimbas pada tidak adanya bus yang masuk ke terminal,” kata Suwari, ketua paguyuban ojek terminal.

 

Direktur NU Care-LAZISNU Kota Kediri Syamsudin turut berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan Kompas Grup. Karena telah mempercayakan pendistribusian sejumlah bingkisan hari raya kepada LAZISNU.

 

“Semoga bisa memberikan kebahagiaan kepada pekerja transportasi menjelang Idul Fitri,” ungkapnya.

 

Editor: Syaifullah