Blitar, NU Online Jatim
Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren dan siswa Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) se Kabupaten Blitar memeriahkan malam Hari Raya Idul Adha dengan Gema Takbir dan Pawai Oncor, Sabtu (09/07/2022).
Kiai Samsul Hadi, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar menuturkan, pihaknya cukup berbangga dan bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Karena masih banyak santri, generasi penerus NU yang menyemarakkan hadirnya hari besar Islam, yaitu Hari Raya Idul Adha.
“Diharapkan, kegiatan ini mampu membawa semangat lebih para santri untuk berbakti, berkhidmah, serta berjuang mempertahankan amaliyah NU,” ungkap Kiai Samsul kepada NU Online Jatim.
Ia menambahkan, dalam memaknai hadirnya Hari Raya Idul Adha bahwa sebuah keberhasilan tidak diukur dengan materi, tetapi dengan sebuah jerih payah dan pengorbanan. Maka dari itu, diharapkan dengan adanya gema takbir dan pawai oncor ini para santri dapat bersyukur dengan keadaan.
“Sehingga memberikan kesadaran kepada para santri agar menyiapkan diri untuk menjadi pejuang NU yang menjaga keutuhan negara dan menjaga tradisi ahlussunnah wal jamaah an-Nahdliyah,” jelasnya.
Sementara itu, Zainal Arifin, Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar mengungkapkan, kegiatan gema takbir dan pawai oncor ini merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh madrasah.
“Dengan tujuan untuk menyambut hari raya dan mensyiarkan Islam, juga mengenalkan adanya madrasah di bawah naungan NU kepada masyarakat desa setempat,” katannya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh keluarga besar madrasah. Siswa-siswi cukup antusias dan riang gembira dengan gemerlap oncor yang menambah semangat untuk menggemakan lantunan takbir.
"Para orang tua tidak perlu khawatir, karena kegiatan ini dikawal penuh oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ranting Candirejo,” jelasnya.
Zainal berharap, ke depannya MI Ma’arif mampu istiqamah dalam syiar, mencetak kader-kader NU yang unggul dan masyarakat lebih mengenal lembaga pendidikan, khususnya madrasah yang berada di bawah naungan NU.
