• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Kediri Raya

Pawai Oncor, Cara Pelajar NU Blitar Meriahkan Idul Adha

Pawai Oncor, Cara Pelajar NU Blitar Meriahkan Idul Adha
Pawai Oncor yang dilaksanakan warga. Foto: Antara
Pawai Oncor yang dilaksanakan warga. Foto: Antara

Blitar, NU Online Jatim

Masyarakat muslim di Indonesia selalu memiliki cara unik untuk memeriahkan malam Hari Raya Idul Adha. Salah satunya dengan ‘Pawai Oncor’  dan takbir keliling yang akan digelar oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se Kabupaten Blitar pada Sabtu, (09/07/2022). 


​​​​Moh Malik Amirudin, Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Blitar merespons baik adanya kegiatan yang akan digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga ranting tersebut.


Hal ini merupakan wujud suka cita untuk memeriahkan malam hari raya, apalagi antusias masyarakat yang begitu besar. Sebab dua tahun kemarin tidak ada kegiatan yang melibatkan masyarakat secara luas.


“Seperti dawuh Mbah Maimoen Zubair yang menyampaikan pesan dari Mbah Abdul Karim Lirboyo, bahwasannya senakal-nakalnya santri jangan sampai tidak meramaikan malam hari raya, minimal dengan sholat sunnah ba'diyah isya dan shalat witir” ungkap Malik.


Ia menambahkan, sebelum melaksanakan pawai oncor dan takbir keliling, IPNU IPPNU juga perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, dilaksanakan sesuai dengan tuntunan agama. Kedua, tidak mengganggu dan melanggar ketertiban umum.


“Maka dari itu, perlu koordinasi dengan pihak terkait agar kegiatan berjalan dengan kondusif, dan mencerminkan ahlussunnah an-Nahdliyah yang tenang dan damai, jangan sampai melanggar aturan yang berlaku,” katanya.


Selain meramaikan malam hari raya, kegiatan ini juga sarana edukasi kepada kader IPNU-IPPNU dalam berdakwah, menanamkan rasa suka cita dalam menyambut hari raya sejak dini, apalagi kegiatan ini juga melibatkan anak-anak, calon generasi NU di masa mendatang.


“Sehingga IPNU IPPNU mampu menjaga dan mengawal tradisi kepada anak-anak, agar mereka mengenal NU yang sejuk dan menyenangkan,” pungkasnya.


Sementara, "Oncor" merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti "Obor". Pawai oncor merupakan suatu iring-iringan dengan membawa obor yang menjadi tradisi tahunan masyarakat Kabupaten Blitar untuk memeriahkan peringatan hari besar dalam Islam.


Diketahui, selain kader IPNU IPPNU kegiatan ini juga melibatkan pengurus NU, Badan Otonom (Banom) beserta Lembaga NU dan berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Blitar.


Editor:

Kediri Raya Terbaru