Pandemi Tak Surutkan IPNU-IPPNU di Kediri Gelar Kaderisasi
Senin, 24 Mei 2021 | 19:00 WIB
Syaifullah
Kontributor
Kediri, NU Online Jatim
Pandemi Covid-19 memberi banyak pembelajaran bagi berbagai kalangan. Tidak semata bagaimana bisa memastikan diri selamat dari penyebaran virus Corona, juga kegiatan harian tidak terganggu.
Hal tersebut semakin menantang bagi para pegiat jamiyah seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Dalam artian bagaimana kegiatan khususnya kaderisasi dapat berjalan sesuai harapan, namun pada saat yang bersamaan tidak menyalahi protokol kesehatan.
Karenanya, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Tarokan, Kabupaten Kediri tetap menggelar Masa Kesetiaan Anggota atau Makesta. Hanya saja, acara yang berlangsung sejak Sabtu hingga Ahad (22-23/05/2021) di MI Miftakhul Huda Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan tersebut memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan bertemakan menanamkan ideologi Aswaja di era globalisasi itu merupakan Makesta gabungan yang dinamakan Makesta Koalisi Tengah.
“Makesta harus terus dilakukan untuk pendistribusian kader dari tingkat bawah demi kalanjutan regenerasi kepengurusan ke depan,” kata Angga Abiyoga dari divisi kaderisasi PAC IPNU Tarokan.
Menurutnya, pandem Covid-19 tidak boleh menjadi penghalang dalam proses kaderisasi dan pengembangan kader. Karena dalam pandangannya, kebutuhan regenerasi kepengurusan harus terus dipersiapkan untuk mempertahankan eksistensi.
“Juga sarana meningkatkan kualitas IPNU dan IPPNU di masyarakat sebagai organisasi pelajar Nahdlatul Ulama,” tegasnya.
Dikemukakan lebih lanjut bahwa koalisi tengah dilakukan sebagai sarana mengaktifkan kepengurusan di tingkat ranting. Apalagi belum bisa melaksanakan Makesta, sekaligus mengenalkan anggota ranting lain di kawasan setempat.
Dijelaskan bahwa selama ini kegiatan Makesta Koalisi Selatan sudah berhasil digelar. Pesertanya adalah Ranting Tarokan 1, Tarokan 2, dan Kedungsari. Kemudian setelahnya koalisi utara yaitu Ranting Blimbing, Kerep, dan Jati.
“Makesta gabungan ini menjadi sarana untuk kembali meningkatkan kegiatan di tingkat ranting yang sempat kurang maksimal dikarenakan pendemi,” terang dia.
Kepada media ini, Aldi selaku ketua panitia mengaku sangat bangga dengan semangat peserta Makesta. Demikian pula komitmen panitia dalam menjaga aturan selama kegiatan berlangsung.
“Antusias yang sangat luar biasa dilihat dari peserta dan keseruan dalam pelaksanaan. Tidak lupa loyalitas panitia yang berandil besar dalam suksesnya acara dengan menaati protokol kesehatan dari menjaga jarak, cuci tangan, dan memakai masker,” pungkasnya.
Penulis: Andri
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua