Peduli Korban Banjir, Kader PMII di Blitar Jadi Relawan
Jumat, 21 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Ika Nur Fitriani
Kontributor
Blitar, NU Online Jatim
Kepedulian ditunjukkan oleh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ekonomi Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Mereka menjadi relawan untuk membantu korban banjir di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Kader PMII yang berjumlah puluhan orang itu membantu membersihkan akses jalan yang tertutup lumpur. Mereka juga memberikan sejumlah bantuan untuk meringankan beban korban banjir.
"Jalan-jalan yang ada di wilayah ini sempat tergenang banjir, sehingga saat ini dipenuhi oleh lumpur. Padahal lumpur yang ada di jalan bisa membahayakan pengguna jalan yang sedang melintas," kata Ketua Rayon Ekonomi PMII Unisba Blitar, Jodis Wahyu Eka, Kamis (20/10/2022).
Dirinya menjelaskan, dalam membersihkan jalan pihaknya tidak sendirian. Ada bantuan yang diberikan oleh masyarakat sekitar dan para relawan dari organisasi dan komunitas lain.
"Alhamdulillah, masyarakat menyambut dengan baik upaya yang kami lakukan ini. Akhirnya kami bekerja bersama-sama untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Tentunya ini juga demi kebaikan bersama," tambahnya.
Baca Juga
Ribuan KK Terdampak Banjir di Blitar
Ia mengungkapkan, pihaknya juga sempat menggalang bantuan yang akan diberikan kepada para korban banjir. Setelah terkumpul, bantuan tersebut diberikan kepada warga terdampak banjir yang ada di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar .
Menurunya, donasi yang telah dikumpulkannya dari penggalangan dana tersebut disalurkan melalui posko-posko bantuan di wilayah banjir. "Untuk donasinya kita serahkan ke posko NU Peduli, di sana nanti dipetakan terkait lokasi yang bisa dibagikan barangnya," ujarnya.
Mahasiswa semester 5 Fakultas Ekonomi Unisba Blitar ini menyebutkan, donasi dari para relawan cukup beragam. Mulai dari donasi berbentuk uang, pakaian layak pakai, beras, mie instan, dan lainnya.
“Saya berharap, tenaga dan bantuan yang diberikannya untuk membantu korban banjir bisa meringankan beban mereka saat diterpa musibah. Apalagi aktivitas masyarakat menjadi lumpuh selama banjir masih menggenang,” tandasnya.
Untuk diketahui, hujan mengguyur wilayah Blitar Selatan selama tiga hari sejak Ahad (16/10/2022) lalu. Hal ini menyebabkan banjir di wilayah Sutojayan dan empat kecamatan lain di Kabupaten Blitar.
Penulis: Muhammad Thoha Ma'ruf
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua