Tulungagung, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Tulungagung akhirnya dilantik setelah ditunda sejak tahun 2019 lalu. Prosesi pelantikan dipusatkan di gedung UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Ahad (17/10). Di momen ini, Fatayat NU Tulungagung meluncurkan Panca Khidmat.
Ketua PC Fatayat NU Tulungagung, Siti Kusnul Kotimah menyampaikan, bahwa Panca Khidmat merupakan lima program unggulan yang dicanangkan Fatayat NU Tulungagung di masa kepemimpinannya.
"Nama program unggulan ini diambil dari nama-nama tokoh perempuan Nusantara sebagai wujud kebanggaan dan cinta tanah air," ungkap Kusnul.
Kelima program unggulan tersebut meliputi, Tri Buana Tungga Dewi, Cut Nyak Dien, Siyuk Maryoto Birowo, Gayatri, dan Srikandi. "Setiap program yang diambil dari nama tokoh perempuan itu mempunyai arti masing-masing," katanya.
Disebutkan, Tri Buana Tungga Dewi memiliki makna tiga pengabdian yang dijalankan, yaitu budaya menulis dan membaca, tangguh dan kuat dalam penelitian, serta pengembangan wilayah jaringan.
“Sedangkan Cut Nyak Dien sebagai akronim dari character building, militansi kader, sadar hukum, melek politik dan pendampingan kasus kekerasan,” jelasnya.
Berikutnya, program Siyuk Maryoto Birowo yang diambil dari nama Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tulungagung. Yakni memiliki kepanjangan yaitu seni, nyanyi, kerajinan, maraknya olahraga, potensi tertata, dan bina keluarga sakinah, mawaddah, warahmah dan barokah.
Lebih lanjut, Kusnul mengatakan, untuk program unggulan Gayatri merupakan singkatan dari gerakan tanggap berbudaya, cerdas bermedia, transfer informasi, dan peduli.
"Program unggulan terakhir yaitu Srikandi atau sehat jasmani dan rohani, lingkungan asri, ekonomi nyata dan agrobisnis membumi," terang Kusnul.
Menurutnya, kelima program tersebut mampu berjalan secara optimal apabila didukung oleh potensi dan kualitas pengurus Fatayat NU Tulungagung, serta dorongan dari mitra kerja.
"Dorongan dari mitra kerja tersebut diharapkan mampu menjadikan PC Fatayat NU Tulungagung menjadi organisasi yang siaga, berdaya, dan produktif," pungkasnya.
Diketahui, pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Anggia Ermarini. Selain itu, hadir pula Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Ketua Bawaslu, Ketua Baznas, serta pihak terkait lainnya.
