• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Kediri Raya

Sambut Muharram, Ribuan Santri di Blitar Ikuti Istighotsah

Sambut Muharram, Ribuan Santri di Blitar Ikuti Istighotsah
Ratusan Nahdliyin mengikuti Istighotsah Peringati Tahun baru Hijriyah di Blitar. (Foto: NOJ/ Pransiska Anggraeni)
Ratusan Nahdliyin mengikuti Istighotsah Peringati Tahun baru Hijriyah di Blitar. (Foto: NOJ/ Pransiska Anggraeni)

Blitar, NU Online Jatim

Ribuan santri mengikuti Istighotsah dan santunan anak yatim yang digelar pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Sabtu (30/07/2022). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 30 Juli 2022.


Acara yang  yang bertajuk 'Semangat Baru Kita Wujudkan Generasi Bermoral dan Memiliki Kepedulian Sosial sebagai Benteng Menghadapi Pengaruh Global' tersebut dihadiri ribuan jamaah.


Mereka terdiri dari para alim ulama,  pimpinan pondok pesantren, santri serta Banom NU setempat. Kegiatan dipusatkan di Halaman  Kantor Kecamatan Selorejo, Desa Selorejo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. 


Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Selorejo, Rojin Amrullah Ahmad menyampaikan, melalui semangat 1 Muharram 1444 Hijriyah ini jadikan momentum mempererat hubungan antara ulama dan umara guna terwujudnya Blitar yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.


"Momentum ini sebagai upaya refleksi diri untuk mempererat silaturahim, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan," katanya saat ditemui NU Online Jatim.


Lebih lanjut dirinya mengatakan, pada bulan Muharram ini mengingatkan umat Islam pada perjuangan Rasulullah SAW. Di mana segala pengorbanan dilakukannya untuk masa depan umat Islam.


"Tentu semangat juang dalam berkhidmah harus kita tanamkan kepada generasi ulama sejak dini, dengan dijadikannya rujukan dalam berhijrah," ujarnya.


Rojin menegaskan, pada tahun baru Islam santri harus melek sejarah. Sebab saat ini sudah ditemukan da'i dan da'iyah yang melenceng dari ajaran Nabi Muhammad SAW.


Oleh karenanya, ia mengajak Nahdliyin untuk meneladani semangat juang Rasulullah SAW dalam berhijrah serta menjadi hamba Allah SWT yang taat. Salah satunya dengan memperkuat tali silaturahim yakni Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah Serta Ukhuwah Insaniyah.


Menurutnya, berkhidmat di NU merupakan bagian dari meneruskan perjuangan Nabi.


"Berkahnya mengabdi di NU itu berlipat ganda, sebab kita akan mengantongi berkahnya meneladani sunah sunnah Nabi  Muhammad, kemudian  meneruskan perjuangannya melalui berkhidmat di NU," tandasnya.


Editor:

Kediri Raya Terbaru