• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Kediri Raya

Santri Lirboyo Terdampak Gempa Cianjur Dapat Bantuan LPNU Kota Kediri

Santri Lirboyo Terdampak Gempa Cianjur Dapat Bantuan LPNU Kota Kediri
Santri Lirboyo terdampak gempa Cianjur menerima bantuan dari LPNU Kota Kediri. Foto: Istimewa
Santri Lirboyo terdampak gempa Cianjur menerima bantuan dari LPNU Kota Kediri. Foto: Istimewa

Kediri, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Kediri menyalurkan bantuan untuk santri Pondok Pesantren Lirboyo asal Cianjur, Jumat (25/11/2022). Hal ini sebagai respons LPNU Kota Kediri atas musibah gempa bumi yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu.


“Di sini kami selain memberi sumbangan dari urunan anggota LPNU Kota Kediri juga memberikan semangat untuk santri-santri asal Cianjur yang mondok di Pesantren Lirboyo,” kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri, KH Abdullah Abu Bakar Abdul Jalil atau biasa disapa Gus Ab di Masjid Lawang Songo, Pondok Lirboyo.


Gus Ab berharap para santri sementara waktu tidak pulang dari pondok. “Bertahan untuk tidak pulang ke Cianjur dulu, lebih baik di sini masih bisa belajar dan tinggal di bawah atap pesantren dari pada pulang ke Cianjur malah tinggal di tenda pengungsian,” ujarnya.


Gus Ab menambahkan, santri-santri diharapkan mendoakan agar para korban yang hilang bisa segera ditemukan. “Semoga gempa susulan bisa segera reda dan mari kita doakan bangsa Indonesia ini bisa dijauhkan dari segala musibah ke depan,” harapnya.


Ketua LPNU Kota Kediri, Nur Muhyar menyatakan, pihaknya bersepakat peduli atas musibah gempa Cianjur. Namun karena sudah banyaknya bantuan yang ditujukan langsung ke daerah gempa, maka pihaknya memutuskan membantu santri-santri di Kediri yang juga terdampak karena orang tua mereka berada di pengungsian.


“Ya setidaknya sedikit uang yang kami berikan dan sejumlah makanan produk UMKM binaan LPNU Kota Kediri bisa bermanfaat atau memberi nafas bagi kaluarga mereka yang menjadi korban gempa, agar tidak kepikiran anaknya yang di perantauan. Cukup lah untuk uang saku mereka sebulan ke depan. Jadi, orang tua yang di pengungsian tidak repot memikirkan mengirim uang untuk anaknya yang nyantri di Pondok Lirboyo,” jelas Nur Muhyar.


LPNU Kota Kediri memberikan uang saku masing-masing Rp1 juta bagi santri Pondok Lirboyo yang saat ini keluarganya berada di pengungsian. Sedangkan Rp500 ribu bagi santri asal Cianjur yang keluarganya masih bisa menempati rumahnya atau tidak terdampak. Bantuan uang tunai dan makanan tersebut diserahkan kepada tujuh orang perwakilan santri asal Cianjur.


Ade Zam Zam Ahmad Fauzi, 20 tahun, santri Pondok Lirboyo asal Kampung Cisalak Girang, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur menyampaikan, enam anggota keluarganya saat ini tinggal di pengungsian setelah lantai kedua rumahnya roboh. Ia mengaku sangat ingin pulang, namun dicegah keluarganya karena harus tinggal di pengungsian.


“Kami juga takut pulang karena masih sering terjadi gempa susulan,” ujar Ade Zam Zam setelah menerima bantuan.


Penulis: Fahrur Rozy


Editor:

Kediri Raya Terbaru