• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

PWNU Jawa Timur Terima Kunjungan Pertubuhan Tarekat Muktabar Malaysia

PWNU Jawa Timur Terima Kunjungan Pertubuhan Tarekat Muktabar Malaysia
Kunjungan Pertubuhan Tarekat Muktabar Malaysia di PWNU Jawa Timur, Sabtu (26/11/2022). (Foto: NOJ/MC)
Kunjungan Pertubuhan Tarekat Muktabar Malaysia di PWNU Jawa Timur, Sabtu (26/11/2022). (Foto: NOJ/MC)

Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menerima kunjungan dari Pertubuhan Tarekat Muktabar Malaysia, Sabtu (26/11/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahim dan mencari jalan keluar terkait problematika keagamaan yang terjadi di Malaysia.

 

Syekh Abdul Kareem bin Said Khadaied, Setiausaha Agung Pertubuhan Tarekat Muktabar Malaysia mengatakan bahwa di Malaysia telah terjadi pemalsuan kitab-kitab Ahlussunnah wal Jama'ah oleh kelompok tertentu.

 

"Kunjungan kami dalam rangka silaturahim dengan NU Jawa Timur yang diwakili oleh KH Marzuki Mustamar. Kami ingin belajar ilmu dari kiai khususnya terkait permasalahan pemalsuan kitab-kitab Ahlussunnah wal Jama'ah oleh pihak-phak yang mau menipu umat," katanya.

 

Ia berharap dari pertemuan tersebut dapat terjalin koneksi yang kuat antara ulama-ulama Indonesia dan Malaysia.

 

"Semoga dari pertemuan ini kita dapat membina satu jaringan ukhuwah yang kuat antara para ulama dai di Indonesia dengan Malaysia," harapnya.

 

Selaras dengan itu KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut saling memperkenalkan situasi keagamaan di Indonesia dan Malaysia yang tujuannya adalah untuk membentengi paham Ahlussunnah wal Jama'ah.

 

"Dari sisi keagamaan tujuan pokoknya adalah untuk membentengi Ahlussunnah wal Jama'ah, tentu saja kalo Ahlussunnah wal Jama'ah kuat dan tetap terbentengi maka ke depan negara ini tetap berdaulat," ungkapnya.

 

Selain itu, KH Marzuki Mustamar siap memfasilitasi kerja sama pendidikan dan dakwah dengan Malaysia.

 

"Pengurus pesantren siap memfasilitasi kerja sama pendidikan untuk memberikan jalur khusus putra putri Malaysia yang mau mondok di Jawa Timur. Kami juga siap bilamana ada kerja sama penugasan dai atau ulama Jawa Timur untuk berdakwah di Malaysia dan sebaliknya," terangnya.


Metropolis Terbaru