• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Kediri Raya

Tingkatkan Mutu, Tiga Kampus di Karesidenan Kediri Gelar Seminar Internasional

Tingkatkan Mutu, Tiga Kampus di Karesidenan Kediri Gelar Seminar Internasional
Kegiatan seminar internasional oleh UNU Blitar, UNP Kediri dan Universitas Tulungagung. (Foto: NOJ/Tangkapan Layar)
Kegiatan seminar internasional oleh UNU Blitar, UNP Kediri dan Universitas Tulungagung. (Foto: NOJ/Tangkapan Layar)

Blitar, NU Online Jatim

Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar bersama Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri dan Universitas Tulungagung (UNITA) menggelar ‘Seminar Internasional’ dalam rangka implementasi kerja sama dengan beberapa universitas luar negeri. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Kampus 2  UNP Kediri, Senin (08/08/2022).

 

Founder-CEO ASEAN Lecturer Community, Prof T Syahrul Reza mengungkapkan ada tiga faktor utama yang membuat suatu universitas sukses dan masyhur diantaranya, pertama kualitas tenaga pengajar harus selalu ditingkatkan.

 

“Sebab kualitas sebuah universitas bergantung pada tenaga pengajarnya, maka dari itu mereka perlu meningkatkan pengetahuan, riset dan kompetensinya,” ungkapnya.

 

Kedua yakni penyediaan fasilitas pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Namun, kedua faktor ini terkadang menjadi penghambat universitas swasta untuk merealisasikannya.

 

“Sebab universitas swasta berbeda dengan Perguruaan Tinggi Negeri (PTN) yang memperoleh pendanaan dari pemerintah,” katanya.

 

Meski demikian, Prof Reza menerangkan masih ada satu faktor yang dapat direalisasikan, bahkan bisa untuk menyaingi PTN, yakni publisitas. Publisitas disini berarti pengakuan masyarakat terhadap eksistensi dan kinerja universitas.

 

“Maka dari itu ciptakanlah publisitas, salah satunya dengan International Collaboration agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui eksistensi universitas kita,” ujarnya.

 

Menurutnya, ketika kolaborasi internasional ini dijalankan dengan baik akan ada banyak keuntungan yang diperoleh universitas swasta, di antaranya seminar internasional, eksternal examiner, jurnal reviewer dan international promotor oleh pengajar berkompeten dari universitas luar negeri.

 

Sementara, itu Wakil Rektor UNU Blitar, Ardhi Sanwidi menuturkan dengan adanya kerja sama ini menjadi peluang untuk meningkatkan mutu dan memperluas jaringan UNU Blitar. Maka dari itu, diharapkan kerja sama ini tidak hanya hitam di atas putih, melainkan ada progres nyata untuk saling menguatkan.

 

“Apalagi ketiga kampus ini memiliki ciri khas masing-masing, UNU Blitar dengan latar belakang keagamaannya, UNITA dengan nasionalis yang kuat, dan UNP Kediri dengan bidang keguruan sehingga diharapkan menjadi kolaborasi yang pas,” pungkasnya.

 

Diketahui, seminar internasional yang bertajuk ‘The changing role of knowledge and living sustainability in ASEAN Community’ ini menghadirkan tenaga kompeten dari berbagai negara. Di antaranya Mohammadtahir Cheumar Lecturer Universitas Sultan Abdul Halim Mu’azzam Shah (Unihams) Malaysia, Marwan Hayeemaming Kolej Anatarabangsa Pombing (KIAP) dan Sasnasuka School Thailand, serta Alfin Sles Executive Director EMAAN Foundation Kamboja.


Kediri Raya Terbaru