M Rufait Balya B
Kontributor
Setiap hari kita disuguhkan berita dan tontonan yang menyedihkan dan menyayat hati dari bumi Palestina. Penyerangan dan bombardir oleh Zionis Israel terhadap tanah Palestina seolah tak ada hentinya. Padahal Palestina dulunya merupakan negeri yang damai, peradaban Islam berkembang pesat di sana, dan juga memiliki sejarah panjang yang menjadikannya selalu bersemayam di hati setiap mukmin.
Akan tetapi, tidak sedikit dari umat Islam yang apatis terhadap isu yang terjadi di Palestina ini. Semua terjadi karena kita sebagai umat Islam seringkali terlena oleh kenyamanan dan kebahagiaan masing-masing. Sifat apatis itu juga dapat muncul karena kita telah mengalami kesulitan di negeri kita masing-masing. Lantas kenapa harus simpati dengan kondisi negara lain?
Perlu kita sadari, bahwa isu Palestina bukan sekadar persoalan agama, tetapi juga persoalan kemanusiaan. Sebagai manusia yang berakal, cukup dengan melihat penderitaan mereka, rasa simpati dan empati seharusnya tumbuh dalam hati kita. Maka dari itu ada beberapa alasan mendasar mengapa kita harus peduli dan mencintai Palestina berdasarkan hadits Rasulullah Saw dalam kitab Hadits Arba'in Palestina karya Syekh Jihad Jamil Al-Ayisy.
1. Terdapat Masjid al-Aqsha, masjid tertua di dunia setelah Masjid al-Haram. Dibangun pertama kali oleh Nabi Adam ‘alaihis salam empat puluh tahun setelah beliau membangun Masjid al-Haram.
Baca Juga
Gus Dur dan Pembelaannya Atas Palestina
عَنْ أَبِي ذَر رضي الله عنه قَالَ : قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ ﷺ ، أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ؟ قَالَ : الْمَسْجِدُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ: «ثُمَّ الْحَرَامُ ، فَقُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ ، الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى» ، قُلْتُ : كَمْ كَانَ بَيْنَهُمَا؟ قَالَ: أَرْبَعُوْنَ سَنَةً ، ثُمَّ حَيْثُمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلِّ، وَالْأَرْضُ لَكَ مَسْجِدٌ»
Artinya: Dari Abu Dzar ra berkata, Aku berkata, "Wahai Rasulullah, masjid apa yang pertama kali dibangun di muka bumi?". Rasulullah saw bersabda, "Masjid Al-Haram". Maka aku berkata, "Wahai Rasulullah, kemudian apa?". Rasulullah saw bersabda, "Kemudian Masjid Al-Aqsha". Aku berkata, "Berapa tahun jarak di antara keduanya?". Rasulullah saw bersabda, "40 tahun, kemudian di mana saja kamu menjumpai tibanya waktu shalat, shalatlah. Dan bumi adalah masjid bagimu".
2. Masjid al-Aqsha yang berada di kota Baitul Maqdis, Palestina pernah menjadi kiblat shalat pertama.
عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ: سَمِعْتُ البَراء بن عَارَبَ يَقُوْلُ: «صَلَّيْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ نَحْوَ بَيْتِ المقدس سِتَّةَ عَشَرَ - أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ -شَهْراً، ثُمَّ صُرَفْنَا نَحْوَ الكَعْبَةِ»
Artinya: Dari Abu Ishaq ra berkata, "Saya mendengar Al-Barra' bin 'Azib ra berkata, 'Kami shalat bersama Rasulullah saw menghadap Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, kemudian kami dipalingkan (kiblatnya) menghadap ka'bah). Hadits ini iriwayatkan oleh Bukhari (6/27) (4492) dan Muslim (1/374) (525), dan An-Nasai (1/242)(475) dan Ahmad (4/288)(18738).
3. Palestina yang termasuk dataran Syam merupakan pilar agama. Sebagaimana hadits Nabi Saw berikut:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرُو بِنْ الْعَاصِ رضي الله عنهما قَالَ : قَالَ رَسُولُ ﷺ : ( إِنِّي رَأَيْتُ عَمُودَ الْكِتَابِ مِنْ تَحْتِ وِسَادَتِي فَنَظَرْتُ فَإِذَا هُوَ نُورٌ انْتُزعَ مِنْ سَاطِعُ عُمِدَ بِهِ إِلَى الشَّامِ ، أَلَا إِنَّ الْإِيمَانَ إِذَا وَقَعَتْ الْفِتَنُ بِالشَّامِ»
Artinya: Dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash ra berkata, Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya aku melihat seakanakan pilar Al-Kitab tercerabut dari bawah bantalku. Maka aku mengikutinya dengan pandanganku dan tiba-tiba muncul cahaya terang benderang yang terpancang ke Syam. Sesungguhnya keimanan itu - jika telah terjadi fitnah - berada di Syam".
4. Palestina adalah bagian dari daratan Syam yang didoakan berkah oleh Baginda Rasulullah Saw.
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما قَالَ : ذَكَرَ النَّبِيُّ ﷺ: اللَّهُم بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ ، وَفِي نَجْدِنَا ! قَالَ : اللَّهُم بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا». قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَفِي نَجْدِنَا فَأَظُنَّهُ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ : هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ ، وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ»
Artinya: Dari Ibnu Umar ra berkata, Rasulullah saw bersabda, "Ya Allah berkahilah kami di Negeri Syam kami, Ya Allah berkahilah kami di negeri Yaman kami". Orang-orang berkata, "Ya Rasulullah, dan di Najd kami!". Rasulullah saw bersabda, "Ya Allah berkahilah kami di Negeri Syam kami, Ya Allah berkahilah kami di negeri Yaman kami". Orang-orang berkata, "Ya Rasulullah, dan di Najd kami!". Maka aku menyangka beliau berkata di kali ketiga, "Ada banyak gempa dan fitnah, dan di sanalah terbit tanduk setan".
5. Nabi Isa membunuh Dajjal di Palestina
عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ : دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ الله ﷺ وَأَنَا أَبْكِي ، فَقَالَ لِي : «مَا يُبْكِيكِ؟» قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ! ذَكَرْتُ الدَجَالَ فَبَكَيْتُ. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ : «إِنْ يَخْرُجُ الدَّجَالُ وَأَنَا حَيٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ ، وَإِنْ يَخْرُجُ الدَجَالُ بَعْدِي فَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ إِنَّهُ يَخْرُجُ فِي يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ حَتَّى يَأْتِيَ المَدِينَةَ ، فَيَنْزِلَ نَاحِيَتَهَا، وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ ، عَلَى كُلِّ نَقَبٍ مِنْهَا مَلَكَانِ فَيَخْرُجَ إِلَيْهِ أَشْرَارُ أَهْلِهَا ، حَتَّى يَأْتِيَ فَلَسْطِينَ بَابِ لُدَّ، فَيَنْزِلُ عِيسَى ، فَيَقْتُلُهُ ثُم يَمْكُتُ عِيسَى فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةٌ إِمَاماً عَدْلاً ، وَحَكَما مُقْسِطاً»
Artinya: Dari Aisyah ra berkata, Rasulullah saw datang kepadaku ketika aku sedang menangis. Maka beliau bertanya padaku "Apa yang membuatmu menangis?". Aku menjawab, "Wahai Rasulullah! Aku teringat Dajjal, maka aku menangis". Rasulullah saw bersabda, "Jika Dajjal keluar sementara aku masih hidup maka aku akan menjaga kalian. Namun jika Dajjal keluar sesudah (kematian) ku maka sesungguhnya Tuhan kalian tidak buta sebelah. Sesungguhnya ia keluar di antara Yahudi Asbahan. Kemudian datang ke Madinah, maka ia menetap di sisinya yang mana (di Madinah) pada hari itu ada tujuh pintu. Di setiap pintu ada dua malaikat. Maka penduduk-penduduk Madinah yang jahat (tidak beriman) keluar menuju Dajjal. Hingga datanglah Dajjal ke Palestina di Pintu Ludd. Maka turunlah Isa as dan membunuhnya di sana. Kemudian Isa as menetap di muka bumi empat puluh tahun sebagai imam dan pemimpin yang adil".
6. Kota Baitul Maqdis yakni Ardhul Mahsyar wal Mansyar, tempat dikumpulkannya seluruh manusia menjelang hari kiamat yang masih hidup kala itu.
عَنْ أَبِي ذَرِّ رَواهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ : «الشَّامُ أَرْضُ الْمَحْشَرِ وَ الْمَنْشَرِ»
Artinya: Dari Abu Dzarr ra berkata, Rasulullah saw bersabda, "Syam adalah tanah tempat berkumpul dan (dari sanalah) tempat menyebar". Dimaksud dengan Mahsyar yakni tempat berkumpulnya manusia untuk dihisab dan dibangkitkan dari kuburnya. Sedangkan Mansyar adalah sumber penyebaran syari'at, karena di Syam tempat berkumpul diutusnya para Nabi.
7. Palestina yang termasuk dataran Syam adalah tempat berlindung orang-orang beriman di akhir zaman.
عَنْ سَالِمِ بِنْ عَبْدِ اللَّهِ مِنْ عُمَر عَنْ أَبِيهِ . کو له عنهم قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «سَتَخْرُجُ نَارُ فِي آخر الزَّمَانِ مِنْ حَضْرَ مَوتَ تَحْشُرُ النَّاسَ . قُلْنَا : فَمَاذَا تَأْمُرُنَا يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ : عَلَيْكُمْ بالشَّامِ»
Artinya: "Dari Salim bin Abdullah bin Umar ra dari ayahnya ra ia berkata, Rasulullah saw bersabda, "Akan keluar api di akhir zaman dari Hadramaut yang mengumpulkan manusia". Kami berkata, "Maka apa yang engkau perintahkan kepada kami (pada waktu itu) wahai Rasulullah?". Rasulullah saw bersabda, "Pergilah ke Syam (dan ikuti mereka dalam keimanan".
Sebenarnya masih banyak lagi alasan kenapa kita harus membela dan mencintai tanah Palestina, selain alasan yang sifatnya solidaritas kemanusiaan. Karena sejatinya Palestina menjadi saksi sejarah peradaban Islam sejak mulai diturunkannya hingga hari kiamat. Semoga seklumit alasan di atas menambah kecintaan kita terhadap Palestina serta dapat membangun rasa solidaritas kemanusiaan kita kepada umat Islam disana. Amin.
Terpopuler
1
5 Keistimewaan Pelaksanaan Haji Akbar
2
Viral Grup Facebook Fantasi Sedarah, Fatayat NU Minta Pemerintah Usut Tuntas
3
Ketua PW GP Ansor Jatim Ungkap Mimpi Burdah Sebelum Lantik Pengurus Sumenep
4
GP Ansor di Bangkalan Dirikan BUMA dan Resmikan Angkringan
5
Pemberangkatan KBIHU NU An-Nahdliyah, Jamaah Haji Diminta Fokus Ibadah dan Jaga Kesehatan
6
GP Ansor Sumenep Periode 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Kolaborasi dengan Forkopimda
Terkini
Lihat Semua