Rasa kantuk bisa datang kapan saja, termasuk saat sedang harus fokus untuk bekerja atau aktivitas lainnya. Bahkan, minum kopi sebagaimana yang direkomendasikan banyak orang juga tidak mempan. Lantas, apa yang harus dilakukan?
Seseorang mengantuk memang bawaan alamiah, sebelum kemudian ia tertidur. Meski demikian, ada juga orang yang sedikit-sedikit mengantuk. Padahal masih banyak hal yang perlu dijalani, seperti ingin mengaji, kuliah, menghadiri acara atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Tentu hal ini menjadi problem tersendiri.
KH Achmad Chalwani dalam bukunya Risalah Doa & Shalawat menjelaskan ijazah dari Al-‘Arif Billah KH Nahrowi Dalhar (1870-1959) Watucongol, Muntilan, Magelang, tentang doa penangkal rasa kantuk.
Doa itu merupakan penggalan Al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 255 atau yang lebih populer disebut Ayat Kursi.
لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ
Lā ta’khudzuḥū sinatuw walā naūm
Artinya: “Allah tidak mengantuk dan tidak tidur.” (Achmad Chalwani, Risalah Doa & Shalawat, [Purworejo, KESAPP: 2021] edisi VIII, halaman 33).
Adapun cara membacanya sebagaimana dijelaskan dalam buku, ayat tersebut dibaca sebanyak 7 kali setelah shalat fardlu atau shalat maktubah.
Artikel diambil dari: Doa Agar Tidak Mudah Mengantuk
Demikian doa agar tidak mudah mengantuk sebagaimana disampaikan tokoh NU yaitu KH Al-‘Arif Billah KH Nahrowi Dalhar Watucongol Magelang. Semoga bermanfaat untuk kita semua dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Amin.
