Kondisi ekonomi warga kemungkinan sedikit terguncang seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi. Sejumlah kalangan menyampaikan bahwa penyesuaian harga tersebut akan semakin menyulitkan dan tentu saja berpengaruh kepada masyarakat bawah. Karenanya, di samping ikhtiar lahir dengan terus bekerja, juga menyempatkan untuk berdoa sebagaimana diajarkan Rasulullah.
Ketika keluar rumah, umat Islam dianjurkan untuk berdoa agar memantapkan hati dan membuka harapan-harapan baru. Tentu saat keluar rumah dianjurkan untuk memohon keselamatan dari segala marabahaya di luar rumah. Tetapi ketika rezeki lagi seret dan penghidupan lagi sempit, ada baiknya menambahkan doa keluar rumah dengan yang diajarakan oleh Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana hadits diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA sebagai berikut.
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.
Artinya: Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kautunda dan enggan menunda apa yang Kausegerakan.
Dengan doa ini, kita berharap kepada Allah untuk membuka pintu-pintu rezeki di luar rumah. Kita juga memohon kepada-Nya untuk memberikan ketenteraman batin kita di tengah kondisi kritis dalam hal finansial.
Artikel diambil dari: Ini Doa Keluar Rumah Rasulullah SAW saat Rezeki Seret
Riwayat ini disebutkan oleh Imam an-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkarul Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar, yang biasa disebut Al-Adzkar. Dengan demikian, semoga hal ini dapat menambah perbendaharaan doa dan kebaikan yang bisa dilakukan setiap hari.