Makan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, bahkan salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah, apabila kita lapar dianjurkan untuk makan kecuali waktu puasa. Rasulullah sebagai sosok suri tauladan bagi umatnya seringkali mencontohkan bagaimana tata cara makan, minum, tidur, wudhu, shalat dan lain sebagainya. Rasulullah bersabda:
بَرَكَةُ الطَّعَامِ الْوُضُوْءُ قَبْلُهُ وَالْوُضُوْءُ بَعْدَهُ (رواه الترمذي ، وأبو داود)
Artinya : Berkahnya makanan adalah berwudhu baik sebelum maupun sesudahnya (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
Jika berwudhu terlalu berat maka cucilah tanganmu agar terhindar dari penyakit, karena itu salah satu cara menghindari penyakit sebagaimana yang dianjurkan oleh praktisi Kesehatan.
Setelah berwudhu Nabi Muhammad membaca basmalah. Rasulullah bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَاماً فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ، فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ، فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
Artinya : Jika salah seorang diantara kalian makan, maka ucapkanlah nama Allah (bismillaah), jika lupa pada awalnya, maka bacalah: Bismillahi fii awwalihi wa akhirihi (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Hadits itu juga menerangkan sebelum makan disunahkan baca basmalah, namun ketika jika lupa maka membaca Bismillahi fii awwalihi wa akhirihi. Pada saat makan juga disunahkan makan menggunakan tangan sebagaimana diterangkan Ka’ab bin Malik, ia berkata:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يأكل بثلاثة أصابع ، ويلعق يده قبل أن يمسحها
Artinya : Sesungguhnya Rasulullah Saw ketika makan menggunakan tiga jari, dan menjilati tangan sebelum dibasuh (HR. Muslim)
Maksud hadits di atas, bukan berarti makan menggunakan sendok, garpu atau sumpit tidak diperbolehkan. Akan tetapi bila ingin mendapatkan keberkahan makanan, maka disarankan makan menggunakan tangan karena sisa makanan yang menempel pada tangan terdapat keberkahan sendiri.
Ketika makan menggunakan tangan, sendok, sumpit, maka gunakan tangan kanan sebagaimana yang diriwayatkan Umar bin Abi Salamah:
عن عمر بن أبي سلمة رضي الله عنهما قال فقال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: يا غلام، سمِّ اللهَ، وكُلْ بيمينك
Artinya : Hai anakku ucapkanlah bismillaah. Makanlah dengan tangan kananmu (HR. Al-Bukhari)
Kemudian setelah makan selesai, membaca doa agar mendapatkan keberkahan sebagaimana yang Rasulullah baca:
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Artinya : Puji syukur kepada Allah yang telah memberi makan dan memberi minum kepada kami serta menjadikan kami termasuk orang-orang Islam (HR. Abu Dawud)
Dari redaksi ini kita dapat mengetahui Nabi Muhammad merupakan suri tauladan yang mengajarkan kepada umatnya dari segala aspek agar sesuai dengan tuntunan dan mendapatkan keberkahan, seperti tips cara makan; 1. menekankan pentingnya mencuci tangan terlebih dahulu, 2. tangan harus bersih dan, 3. menggunakan tangan kanan saat makan, 4. Menggunakan tiga jari (ukuran normal).
Disebutkan oleh Al-Nawawi dalam Syarah Muslim juz 13/202, bahwa meringkas dengan menggunakan tiga jari karena lebih bermanfaat. Makan dengan 1 jari itu caranya orang yang sombong. Makan dengan 2 jari itu caranya setan. Makan dengan 5 jari itu caranya orang rakus.
