• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 19 Januari 2025

Keislaman

Empat Dampak Negatif Penyakit Dengki

Empat Dampak Negatif Penyakit Dengki
Ilustrasi orang dengki (Foto:NOJ/greatmind)
Ilustrasi orang dengki (Foto:NOJ/greatmind)

Hasud adalah satu dari beberapa penyakit hati yang membahayakan, kata hasud berasal dari  bahasa Arab hasad. Dalam bahasa Indonesia hasud identik dengan dengki yang berdampak negatif bagi manusia sehingga hatinya menjadi gelap, dan sering iri melihat orang lain bahagia.
 

Dalam salah satu riwayat hadis disebutkan:
 

اِياَّ كُم وَالحَسَدَ فَاِنَّ الْحَسَدَ يَاْ كُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَاْ كُلُ النَّارُ الحَطَبَ
 

Artinya: Jauhkanlah dirimu dari hasad karena sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu-bakar. (HR. Abu Dawud, 4257).
 

Hadis ini menegaskan betapa bahayanya penyakit dengki yang kemudian dapat menghanguskan amal kebaikan laksana api yang membakar kayu. Jika seseorang terhinggapi penyakit dengki, maka amalnya sia-sia sebab terlahap habis oleh penyakit hatinya.
 

 

Riwayat lain yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dalam Sunannya, no. 2628 dan Imam al-Mundziri dalam at-Targhib wa at-Tarhib, no. 4383:
 

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الْأُمَمِ قَبْلَكُمْ الْحَسَدُ وَالْبَغْضَاءُ هِيَ الْحَالِقَةُ لَا أَقُولُ تَحْلِقُ الشَّعَرَ وَلَكِنْ تَحْلِقُ الدِّينَ
 

Artinya: Sesungguhnya Nabi Muhammad bersabda, telah merasuk kepada kalian penyakit umat sebelum kalian, yaitu hasud dan benci yang sifatnya memangkas. Sesungguhnya aku tidak mengatakan memangkas rambut, akan tetapi memangkas agama.
 

Berkenaan dengan hal ini, Imam Mawardi dalam Kitab Adabud Dunya halaman 308 menguraikan terdapat empat keburukan atau musibah yang menyertai pemiliki sifat hasud ini:
 

 

Pertama: Hati yang gundah dan fisik yang sakit, sebagaimana perkataan Ibnu Mu'taz bahwa hasud adalah sumber penyakit fisik.
 

Kedua: Rendahnya martabat dan derajat karena tidak disenangi oleh banyak orang.
 

Ketiga: Sulit mendapatkan teman atau relasi di kehidupan sosial
 

Keempat: Mendapat murka Allah karena telah melawan ketetapan-Nya dan mengganggap bahwa manusia selain dirinya tidak pantas mendapat nikmat tersebut.
 

Oleh sebab itu Rasulullah berpesan agar tidak terjerumus dalam penyakit hasud:
 

لَا تَقَا طَعُوْا وَلَا تَدَابَرُوْا وَلَا تَبَا غَضُوْا وَلَا تَحَاسَدُوْا، وَكُوْنُوْا إِخْوَانًا كَمَا أَمَرَكُمُ اللّٰهُ. رواه مسلم
 

Artinya: Janganlah kalian saling memboikot, saling membelakangi, saling membenci, dan saling menghasud, namun jadilah kalian orang-orang yang bersaudara sebagaimana diperintahkan Allah SWT. (HR. Muslim dalam no. 2559 dan 2563)
 

Dari sini dapat dipahami bahwa sebenarnya sangat besar dampak negatif yang ditimbulkan oleh dengki. Sebab memang tidak ada kebaikan sama sekali di dalam kedengkian. Bahkan hasud hanya akan membawa perpecahan, permusuhan, dan pertikaian.


Editor:

Keislaman Terbaru