• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 28 Maret 2025

Keislaman

Makna dan Keutamaan Shalat Tarawih Beserta Dalilnya

Makna dan Keutamaan Shalat Tarawih Beserta Dalilnya
Shalat Tarawih di Masjid Istiqlal. (Foto: NOJ/espos)
Shalat Tarawih di Masjid Istiqlal. (Foto: NOJ/espos)

Shalat Tarawih atau shalat malam di bulan Ramadhan merupakan pemandangan yang indah dan menyenangkan di malam-malam bulan yang penuh berkah. Pada waktu itu, masjid-masjid dipenuhi oleh para jamaah, juga dihidupkan dengan bacaan Al-Qur'an serta dzikir hingga larut malam.

 

Seorang muslim yang sedang melaksanakan shalat Tarawih merasakan kebahagiaan dan kegembiraan. Ia merasa jiwanya menjadi transparan dan lembut, seolah-olah ingin melayang dan merangkul setiap jiwa dari para jamaah yang lain. Mereka yang telah berpuasa di siang hari Ramadan, kini bangun untuk beribadah di malamnya.

 

Makna Tarawih

Terkait makna Tarawih telah dijelaskan oleh Syekh Muhyiddin Daib Mastu dalam karyanya as-Shoum Fiqhuhu Asraruh (Puasa-fiqihnya dan rahasianya) sebagaimana berikut,

 

التَّرَاوِيحُ فِي اللُّغَةِ: جَمْعُ تَرْوِيحَةٍ، وَتُجْمَعُ أَيْضًا عَلَى تَرْوِيحَاتٍ، وَأَصْلُ التَّرْوِيحَةِ: إِيصَالُ الرَّاحَةِ وَهِيَ الْجَلْسَةُ، وَقَدْ سُمِّيَتْ بِذَلِكَ تَرْوِيحَةُ شَهْرِ رَمَضَانَ؛ لِاسْتِرَاحَةِالْمُصَلِّينَ بَعْدَ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ بِالْجَلْسَةِ. وَأَخْرَجَ الْبَيْهَقِيُّ مِنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا: ((كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فِي اللَّيْلِ، ثُمَّيَتَرَوَّحُ، فَأَطَالَ حَتَّى رَحِمْتُهُ)). أَيْ كَانَ يَسْتَرِيحُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ بَعْدَ كُلِّ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ. ثُمَّ سُمِّيَتْ كُلُّ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ تَرْوِيحَةً مَجَازًا

 

Artinya: “Secara bahasa, kata Tarawih adalah bentuk jamak dari Tarwihah, dan juga bisa dijamakkan menjadi Tarwihat. Asal kata Tarwihah bermakna "menyampaikan rasa nyaman" dan merujuk pada "duduk istirahat". Dinamakan Tarawih dalam shalat bulan Ramadhan karena para jamaah beristirahat sejenak dengan duduk setelah setiap empat rakaat.”

 

Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dari hadits Aisyah ra: "Rasulullah ﷺ shalat empat rakaat pada malam hari, kemudian beliau beristirahat, beliau memperpanjangnya hingga aku merasa kasihan padanya." Artinya, Rasulullah ﷺ beristirahat setelah setiap empat rakaat. Kemudian, secara kiasan, setiap empat rakaat itu disebut tarwihah.

 

Sementara itu, Imam An-Nawawi berpendapat dalam kitabnya Al-Adzkar, bahwasannya shalat Tarawih adalah sunah berdasarkan kesepakatan para ulama. Shalat ini terdiri dari dua puluh rakaat dengan salam setiap dua rakaat:

 

اِعْلَمْ أَنَّ صَلَاةَ التَّرَاوِيحِ سُنَّةٌ بِاتِّفَاقِ الْعُلَمَاءِ، وَهِيَ عِشْرُونَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ، وَصِفَةُ نَفْسِ الصَّلَاةِ كَصِفَةِ بَاقِي الصَّلَوَاتِ، وَيَجِيءُ فِيهَا جَمِيعُ الْأَذْكَارِكَدُعَاءِ الِافْتِتَاحِ، وَاسْتِكْمَالِ الْأَذْكَارِ الْبَاقِيَةِ، وَاسْتِيفَاءِ التَّشَهُّدِ، وَالدُّعَاءِ بَعْدَهُ، وَغَيْرِ ذَلِكَ، وَهَذَا وَإِنْ كَانَ ظَاهِرًا مَعْرُوفًا، فَإِنَّمَا نَبَّهْتُ عَلَيْهِ لِتَسَاهُلِ أَكْثَرِ النَّاسِ فِيهِ،وَحَذْفِهِمْ أَكْثَرَ الْأَذْكَارِ، وَالصَّوَابُ مَا سَبَقَ، وَأَمَّا الْقِرَاءَةُ فَالْمُخْتَارُ الَّذِي قَالَهُ الْأَكْثَرُونَ وَأَطْبَقَ النَّاسُ عَلَى الْعَمَلِ بِهِ أَنْ تُقْرَأَ الْخَتْمَةُ بِكَامِلِهَا فِي جَمِيعِ الشَّهْرِ، فَيَقْرَأُفِي كُلِّ لَيْلَةٍ جُزْءًا مِنْ ثَلَاثِينَ جُزْءًا، وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يُرَتِّلَ الْقِرَاءَةَ وَيُبَيِّنَهَا، وَلِيَحْذَرْ مِنَ التَّطْوِيلِ عَلَيْهِمْ بِقِرَاءَةِ أَكْثَرَ مِنْ جُزْءٍ

 

Artinya: "Ketahuilah bahwa shalat Tarawih adalah sunah berdasarkan kesepakatan para ulama. Shalat ini terdiri dari dua puluh rakaat dengan salam setiap dua rakaat. Tata cara salatnya sama seperti shalat-shalat lainnya. Semua dzikir, seperti doa iftitah, dzikir-dzikir lainnya, kesempurnaan dalam tahiyat, doa setelahnya, dan yang lain-lain tetap dilakukan. Meskipun hal ini tampak jelas dan dikenal, aku menegaskannya karena kebanyakan orang seringkali meremehkannya dan menghilangkan banyak dzikir. Yang benar adalah apa yang telah disebutkan sebelumnya."

 

"Adapun mengenai bacaan (Al-Qur'an), pendapat yang dipilih oleh kebanyakan ulama dan telah menjadi amalan masyarakat umum adalah mengkhatamkan Al-Qur'an secara lengkap selama sebulan penuh, dengan membaca satu juz setiap malam dari tiga puluh juz. Disunahkan pula membaca dengan tartil dan memperjelas bacaannya, dan hendaknya berhati-hati agar tidak terlalu panjang dengan membaca lebih dari satu juz."

 

Keutamaan Shalat Tarawih

Secara umum dan telah diketahui banyak orang Islam, bahwa dalil keutamaan shalat Tarawih merujuk pada hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan dari Abu Hurairah sebagai berikut,

 

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻰ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ: ﻣَﻦْ 

ﻗَﺎﻡَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﺍﺣْﺘِﺴَﺎﺑًﺎ ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻪِ

 

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa melakukan Qiyam Ramadhan (yakni shalat malam pada bulan Ramadhan) karena iman dan mengharap pahala dan ridho Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Terkait dengan Hadis di atas Imam Nawawi menjelaskan keterangannya di dalam kitab Syarh Shahih Muslim bahwa yang dimaksud qiyam Ramadhan tidak lain adalah terkait shalat Tarawih.

 

Senada dengan pendapat Imam Nawawi, para ulama juga bersepakat bahwa redaksi “qâma ramadlâna” di dalam hadits tersebut diarahkan pada shalat tarawih. Syekh Khatib al-Syarbini menegaskan:

 

وَقَدْ اتَّفَقُوا عَلَى سُنِّيَّتِهَا وَعَلَى أَنَّهَا الْمُرَادُ مِنْ قَوْلِهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - «مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ» رَوَاهُ الْبُخَارِيُّوَقَوْلُهُ: إيمَانًا: أَيْ تَصْدِيقًا بِأَنَّهُ حَقٌّ مُعْتَقِدًا فَضِيلَتَهُ، وَاحْتِسَابًا: أَيْ إخْلَاصًا

 

Artinya: “Ulama sepakat atas kesunnahan Tarawih dan sesungguhnya Tarawih adalah shalat yang dikehendaki dalam hadits Nabi, Barang siapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau. Hadits diriwayatkan al-Bukhari. Adapun sabda Nabi “imanan”, maksudnya adalah membenarkan bahwa yang demikian itu haq seraya meyakini keutamaannya. Sabda Nabi “wahtisaban”, maksudnya ikhlas.” (Syekh Khatib al-Syarbini, Mughni al-Muhtaj, juz 1, hal. 459).

 

Ulama berbeda pendapat mengenai dosa yang diampuni dalam hadits tersebut, sebagaimana mereka juga ikhtilaf di dalam hadits-hadits sejenis. Menurut al-Imam al-Haramain, yang dihapus hanya dosa-dosa kecil, sedangkan dosa besar hanya bisa diampuni dengan cara bertaubat. Begitu juga Imam Nawawi yang mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa dalam hadits tersebut adalah khusus untuk dosa-dosa kecil saja. Karena dosa-dosa besar tidaklah diampuni dengan sebab melakukan amal-amal sholeh, akan tetapi hanya bisa diampuni dengan melakukan tubatan nasuha, yakni taubah yang sempurna.

 

Akan tetapi, Imam Ibnu Mundzir menerangkan berdasarkan nash (tekstual) hadits ini bahwa yang dimaksud "pengampunan terhadap dosa-dosa yang telah lalu" adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil. Dikarenakan, redaksi “mâ” (dosa) dalam hadits tersebut termasuk kategori lafadh ‘âm (kata umum) yang berarti mencakup segala dosa, baik kecil atau besar.

 

Bagaimanapun juga, shalat Tarawih itu mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Sebagaimana disebutkan di atas, siapa yang mengerjakannya di setiap malam di bulan Ramadhan, maka akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas berbagai dosa atau pun kesalahan yang telah dilakukan. Bahkan, shalat Tarawih juga dianggap sebagai bagian ibadah yang disebutkan sebagai Qiyamu Ramadhan, artinya ini menunjukkan kesungguhan seseorang yang mengerjakannya dalam menghidupkan bulan Ramadhan. Semoga kita semua senantiasa diberi rahmat dan pertolongan oleh Allah agar selalu istiqomah menjalankan perintah-perintahnya khususnya ibadah di bulan suci Ramadhan ini. Amin Ya Rabbal 'Alamin.


Keislaman Terbaru