• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Keislaman

Meski Akhir Pekan, Perbanyak Shalawat karena Fadhilahnya Besar

Meski Akhir Pekan, Perbanyak Shalawat karena Fadhilahnya Besar
Kendati saat akhir pekan, tetap disarankan memperbanyak membaca shalawat karena fadhilahnya demikian agung. (Foto: NOJ/NU Network)
Kendati saat akhir pekan, tetap disarankan memperbanyak membaca shalawat karena fadhilahnya demikian agung. (Foto: NOJ/NU Network)

Saat akhir pekan seperti ini, sebagian kalangan lebih banyak santai. Namun kendati demikian, usahakan tetap memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Karena banyak fadhilah atau keutamaan yang dapat diraih dari memperbanyak shalawat tersebut.


Dalam sebuah ayat disebutkan sebagai berikut: Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya dengan sungguh-sungguh. (QS Al-Ahzab ayat: 56).


Semua sudah maklum bahwa shalawat memiliki berbagai macam fadhilah atau keutamaan. Di antaranya adalah hadis riwayat Amr ibn Ash sebagai berikut: 


عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم


Artinya: Sesungguhnya Amr bin Ash RA mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca shalawat sekali saja, Allah SWT akan memberi rahmat padanya sebanyak sepuluh kali.   


Dalam kitab Al-Fawaid al Mukhtaroh, Syekh Abdul Wahhab Asy Sya’roni meriwayatkan bahwa Abul Mawahib Asy Syadzily berkata: 


  رَأَيْتُ سَيِّدَ الْعَالَمِيْنَ صَلَّى اللهُ  عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ صَلاَةُ اللهِ عَشْرًا لِمَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مَرَّةً وَاحِدَةً هَلْ ذَلِكَ لِمَنْ حَاضَرَ الْقَلْبَ؟


Artinya: Aku pernah bermimpi bertemu baginda Nabi Muhammad SAW, aku bertanya: Ada hadits yang menjelaskan sepuluh rahmat Allah diberikan bagi orang yang berkenan membaca shalawat. Apakah dengan syarat saat membaca harus dengan hati hadir dan memahami artinya? 


   قَالَ لاَ، بَلْ هُوَ لِكُلِّ مُصَلٍّ عَلَيَّ وَلَوْ غَافِلاً


Artinya: Kemudian Nabi menjawab: Bukan, bahkan itu diberikan bagi siapa saja yang membaca shalawat meski tidak paham arti shalawat yang ia baca.   


Allah Taala memerintahkan malaikat untuk selalu memohonkan doa kebaikan dan memintakan ampun bagi orang tersebut. Terlebih jika ia membaca dengan hati hadir, pasti pahalanya sangat besar, hanya Allah yang mengetahuinya. Bahkan ada sebuah keterangan apabila berdoa tidak dimulai dengan memuja Allah Taala, tanpa membaca shalawat, disebut sebagai orang yang terburu-buru. 


   عن فَصَالَةَ بن عُبَيدْ رضى الله عنهما قَالَ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم رَجُلاً يَدْعُوْ فِىْ صَلاَتِهِ لَمْ يَحْمَدِ اللهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَجَّلَ هَذَا


Artinya: Baginda Nabi mendengar ada seseorang yang sedang berdoa tapi tidak dibuka dengan memuja Allah Taala dan tanpa membaca shalawat, Nabi bersabda: Orang ini terburu-buru. 


 ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ اَوْ لِغَيْرِهِ اِذَا صَلَّى اَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيْدِ رَبِّهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُوْ بَعْدُ بِمَا شَاءَ، رواه ابو داود والترمذى وقال حديث صحيح


Artinya: Kemudian baginda Nabi mengundang orang itu, lalu ia atau orang lainnya dinasihati: Jika di antara kalian berdoa, maka harus diberi pujian kepada Allah SWT, membaca shalawat, lalu berdoalah sesuai dengan apa yang dikehendaki.   


Anjuran membaca shalawat semakin ditekankan jika bertepatan pada hari Jumat. Maka, perbanyaklah membaca shalawat di hari istimewa tersebut 


  قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِنَّ مِنْ اَفْضَلِ اَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَاَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيْهِ فَاِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوْضَةٌ عَلَيَّ رواه ابو داود


Artinya: Sabda Rasulullah SAW: Hari yang paling mulia adalah hari Jumat. Maka perbanyaklah shalawat di hari itu, karena shalawat kalian dihaturkan ke pangkuanku.   


Ulama sepakat bahwa shalawat pasti diterima, karena dalam rangka memuliakan Rasulullah SAW. Hal tersebut juga ditegaskan penyair yang berkata: 


   أَدِمِ الصَّلاَةَ عَلَى مُحَمَّدٍ    فَقَبُوْلُهَا حَتْمًا بِغَيْرِ تَرَدُّدٍ أَعْمَالُنَا بَيْنَ الْقَبُوْلِ وَرَدِّهَا  اِلاَّ الصَّلاَةَ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ


Artinya: Bacalah shalawat selalu, sebab shalawat pasti diterima. Adapun amal yang lain mungkin saja diterima dan mungkin ditolak, kecuali shalawat. Shalawat pasti diterima.    

 

Artikel diambil dariFadhilah Shalawat yang Luar Biasa

 

Supaya doa berhasil dan terkabul maka saat berdoa kita harus dengan adab dan tata cara yang tepat yaitu dimulai dengan memuji Allah SWT dan membaca shalawat. Dan hal itu juga hendaknya dilakukan saat akhir pekan seperti ini, di tengah banyak kalangan yang lupa karena alasan pelesir dan sejenisnya.


Keislaman Terbaru