• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Keislaman

Niat Puasa Asyura 10 Muharram Berikut Tata Cara dan Keutamaannya

Niat Puasa Asyura 10 Muharram Berikut Tata Cara dan Keutamaannya
Niat Puasa Asyura 10 Muharram dan tata caranya. (Foto: ilustrasi/ NU Online)
Niat Puasa Asyura 10 Muharram dan tata caranya. (Foto: ilustrasi/ NU Online)

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura pada Jumat (28/07/2023) besok. Puasa Asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram 1445 H. Puasa ini sangatlah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

 

Adapun niat puasa Asyura secara lengkap adalah sebagai berikut.


   نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”

 

Tata Cara Puasa Asyura

Dilansir dari lama NU Online, niat ini mulai boleh dilakukan pada malam hari saat esoknya hendak berpuasa, yakni selepas Maghrib hingga menjelang fajar tiba.

 

Bagi yang tak sempat niat pada malam hari, masih diperbolehkan berpuasa dengan membaca niat yang sama sampai waktu Dzuhur tiba. Hal ini dengan catatan, selepas fajar sampai membaca niat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

 

Tata cara mengerjakan puasa Asyura 10 Muharram tak jauh beda dengan puasa sunah pada umumnya. Berikut ini rincian tata cara puasa Asyura lengkap:

 

1. Niat karena Allah Ta’ala
2. Disunahkan untuk makan sahur supaya lebih tahan ketika menjalani puasa
3. menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan maupun mengurangi pahala puasa
4. Memperbanyak amalan baik, seperti shalat sunah, membaca Al-Qur’an dan lainnya
5. menyegerakan berbuka setelah masuk waktunya
6. Membaca doa buka puasa

 

Keutamaan Puasa Asyura

Asyura juga termasuk puasa yang sangat dianjurkan oleh agama islam. Rasulullah Bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam” (HR Muslim).

 

Di antara keutamaan puasa ini ialah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu. Dari sahabat Abu Qatadah, bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu” (HR at-Tirmidzi).

 

Disebutkan dalam riwayat yang lain pula, bahwa Nabi Muhammad ditanya tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab, “(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

 

Nah, seperti yang telah diketahui, yang dimaksud dengan penghapusan dosa di sini adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa-dosa besar. Tetapi, apabila tidak memiliki dosa kecil, maka diharapkan adanya keringanan dari dosa-dosa besar. Jika tidak, maka diangkat derajatnya.

 

Sementara puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.


Keislaman Terbaru