Ahmad Karomi
Penulis
Manusia adalah makhluk mulia yang dikaruniai Allah berupa akal, pikiran, hati dan kemampuan motorik-sensorik yang sempurna daripada makhluk lainnya. Meski manusia menyandang sebagai makhluk mulia, mereka tetap diperintahkan untuk beribadah kepada Allah. Salah satu bentuk ibadah itu adalah berdoa. Dalam salah satu ayat disebutkan:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: Dan Allah berkata, mintalah kalian kepadaku, niscaya aku mengabulkan permintaan kalian, sesungguhnya orang yang sombong dari menyembah kepadaku akan masuk neraka Jahanam (QS. Ghafir; 60)
Dalam tafsir Tabari “ud’uni” memintalah kepadaku juga dapat dipahami sebagai “u’buduni” menyembahlah kalian kepadaku dan ikhlaslah dalam beribadah, niscaya aku mengabulkan permintaan kalian dan mengampuni dosa kalian.
Baca Juga
Memiliki Kendaraan Baru? Baca Doa Ini
Sangat jelas bahwa manusia diperintahkan untuk berdoa kepada Allah sebagai bentuk penghambaan kepadaNya. Sayang, tata cara berdoa kerap diabaikan, sehingga ketika berdoa terkesan “grusa-grusu” tidak punya etika. Lantas seperti apa tata cara berdoa yang ideal?
Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Ghunyah Talibin mengatakan:
أن يمد يديه ويحمد الله تعالى ويصلى على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يسأله الله حاجته ولا ينظر إلى السماء في حاله دعائه، وإذا فرغ يديه مسح يديه على وجهه، لما روى عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: سلوا الله ببطون أكفكم
Artinya, Dianjurkan pada saat berdoa membentangkan kedua tangan, mengawalinya dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian menghaturkan permintaan dan permohonan kepada Allah, dan jangan menghadap langit pada saat berdoa. Ketika selesai berdoa usapkan kedua tangan ke wajah. Dalam sebuah riwayat disebutkan Rasulullah berkata, ‘Mintalah kepada Allah dengan batin telapak tangan.
Arahan Syekh Abdul Qadir ini mengandung enam hal yang berkaitan dengan tata cara yang ideal ketika berdoa, yaitu:
1. Membentangkan kedua tangan dengan posisi menengadahkan telapak tangan
2. Mendahulukan memuji kepada Allah
3. Lalu membaca shalawat kepada Rasulullah
4. Menghaturkan permohonan kepada Allah
5. Wajah tidak memandang ke arah langit
6. Mengusapkan telapak tangan ke wajah
Tata cara ini merupakan anjuran dari Syekh Abdul Qadir Al-Jilani agar ketika seseorang berdoa kepada Allah tidak mengabaikan etika berdoa. Sebab berdoa termasuk ibadah yang memiliki kaitan erat seorang hamba kepada Allah.
Intinya, berdoa bukan semata-mata agar permintaan segera dikabulkan, akan tetapi berdoa adalah sikap hati seseorang dalam menghambakan dirinya kepada Allah dan bentuk keterbatasan serta ketidakmampuan seseorang di hadapan Allah.
Terpopuler
1
Kader Fatayat NU di Mojokerto Raih Gelar Doktor Predikat dengan Pujian
2
Yusak, Kader GP Ansor Trenggalek Istiqamah Berkhidmat 25 Tahun Berpulang
3
Bacaan Doa Sambut Kepulangan Jamaah Haji ke Tanah Air
4
Membanggakan, Prodi PAI Unugiri Raih Akreditasi Unggul
5
BUMA GP Ansor Resmi Distribusikan 10 Ribu Ton Minyak Residu Sawit
6
KH Imam Qusyairi dan KH Hasan Nailul Ilmi Nakhodai Jatman Situbondo 2025-2029
Terkini
Lihat Semua