• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Keislaman

Tata Cara Berdoa yang Ideal

Tata Cara Berdoa yang Ideal
Berdoa adalah penghambaan seseorang kepada Allah (Foto:NOJ/nuonline)
Berdoa adalah penghambaan seseorang kepada Allah (Foto:NOJ/nuonline)

Manusia adalah makhluk mulia yang dikaruniai Allah berupa akal, pikiran, hati dan kemampuan motorik-sensorik yang sempurna daripada makhluk lainnya. Meski manusia menyandang sebagai makhluk mulia, mereka tetap diperintahkan untuk beribadah kepada Allah. Salah satu bentuk ibadah itu adalah berdoa. Dalam salah satu ayat disebutkan:


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ


Artinya: Dan Allah berkata, mintalah kalian kepadaku, niscaya aku mengabulkan permintaan kalian, sesungguhnya orang yang sombong dari menyembah kepadaku akan masuk neraka Jahanam (QS. Ghafir; 60)


Dalam tafsir Tabari “ud’uni” memintalah kepadaku juga dapat dipahami sebagai “u’buduni” menyembahlah kalian kepadaku dan ikhlaslah dalam beribadah, niscaya aku mengabulkan permintaan kalian dan mengampuni dosa kalian.


Sangat jelas bahwa manusia diperintahkan untuk berdoa kepada Allah sebagai bentuk penghambaan kepadaNya. Sayang, tata cara berdoa kerap diabaikan, sehingga ketika berdoa terkesan “grusa-grusu” tidak punya etika. Lantas seperti apa tata cara berdoa yang ideal?


Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Ghunyah Talibin mengatakan:


أن يمد يديه ويحمد الله تعالى ويصلى على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يسأله الله حاجته ولا ينظر إلى السماء في حاله دعائه، وإذا فرغ يديه مسح يديه على وجهه، لما روى عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: سلوا الله ببطون أكفكم 


Artinya, Dianjurkan pada saat berdoa membentangkan kedua tangan, mengawalinya dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian menghaturkan permintaan dan permohonan kepada Allah, dan jangan menghadap langit pada saat berdoa. Ketika selesai berdoa usapkan kedua tangan ke wajah. Dalam sebuah riwayat disebutkan Rasulullah berkata, ‘Mintalah kepada Allah dengan batin telapak tangan.


Arahan Syekh Abdul Qadir ini mengandung enam hal yang berkaitan dengan tata cara yang ideal ketika berdoa, yaitu:


1.    Membentangkan kedua tangan dengan posisi menengadahkan telapak tangan


2.    Mendahulukan memuji kepada Allah


3.    Lalu membaca shalawat kepada Rasulullah


4.    Menghaturkan permohonan kepada Allah


5.    Wajah tidak memandang ke arah langit


6.    Mengusapkan telapak tangan ke wajah


Tata cara ini merupakan anjuran dari Syekh Abdul Qadir Al-Jilani agar ketika seseorang berdoa kepada Allah tidak mengabaikan etika berdoa. Sebab berdoa termasuk ibadah yang memiliki kaitan erat seorang hamba kepada Allah.


Intinya, berdoa bukan semata-mata agar permintaan segera dikabulkan, akan tetapi berdoa adalah sikap hati seseorang dalam menghambakan dirinya kepada Allah dan bentuk keterbatasan serta ketidakmampuan seseorang di hadapan Allah.


Editor:

Keislaman Terbaru