Sumenep, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Giligenting, Kabupaten SUmenep mengadakan Pelatihan Ruqyah dan Ijazahan bertajuk ‘Siapapun Bisa Meruqyah’ yang bertempat di Aula Kantor MWCNU Giligenting, Ahad (07/01/2024).
Pemateri ruqyah, Ustadz Suhairi Es Shabar menyampaikan berbagai hal berkaitan dengan ruqyah. Ia menjelaskan sebagaimana yang pernah ditulis dalam bukunya ‘Siapapun Bisa Menjadi Peruqyah (Meluruskan Pemahaman Ruqyah yang Sebenarnya)’.
Menurutnya, adanya pelatihan ruqyah ini merupakan upaya atau ikhtiar bersama untuk terus menangani dan mengobati penyakit fisik dan hati.
"Ruqyah terbaik adalah meruqyah hati kita dari segala penyakit yang menyerangnya. Ruqyah bisa mengobati penyakit hati seperti syak atau keragu-raguan kepada Allah dan juga penyakit badan yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya," ujarnya.
Tidak hanya berbagi soal cara meruqyah, ia juga berbagi pengalamannya ketika mengatasi banyak orang yang selama ini masih awam dengan berbagai penyakit. Bahkan, masyarakat masih banyak yang menilai aneh-aneh seperti kena sihir dan lain sebagainya.
"Intinya ketika bertemu dengan masyarakat yang sakit, jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak enak di dengar, kata-kata yang malah bikin orang tersebut tambah sakit. Tapi usahakan memberikan motivasi sehingga orang tersebut bersemangat untuk sembuh," jelasnya.
Ia menyebut, silahkan berobat kemana dan ke siapa saja. Tapi jangan lupa untuk tetap bergantung kepada pertolongan Allah sepenuhnya. Sesi pematerian ini tidak hanya berbagi cara meruqyah, Suhairi juga berbagi bacaan-bacaan yang memang sering dipakai dalam proses ruqyah.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PAC GP Ansor Giligenting Abdul Latif, Ketua MWCNU Giligenting KH Yahya, Rais MWCNU Giligenting KH. Moh Zuhdi Salim, dan seluruh perwakilan badan otonom.
Penulis: Abdur Rahmad
