• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Madura

Jawab Problematika Umat, LBMNU di Bangkalan Luncurkan Buletin

Jawab Problematika Umat, LBMNU di Bangkalan Luncurkan Buletin
Kegiatan Bahtsul Masail yang diadakan LBM MWCNU Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Ahad (20/12/2020). (Foto: NOJ/ Abdullah Hafidi).
Kegiatan Bahtsul Masail yang diadakan LBM MWCNU Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Ahad (20/12/2020). (Foto: NOJ/ Abdullah Hafidi).

Bangkalan, NU Online Jatim

Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tanah Merah Kabupaten Bangkalan mengadakan pertemuan untuk membahas problematika keumatan, Ahad (20/12/2020).

 

Acara yang digelar di Yayasan Pendidikan dan Sosial Raudlatul Ulum Desa Kendaban Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan ini sekaligus peluncuran buletin yang diberi nama An-Nahdlah.

 

Dalam sambutannya, Moch Iqbal Rifdi menyampaikan, acara bahtsul masail tersebut merupakan program rutin yang telah diselenggarakan untuk keempat kalinya selama kepemimpinannya menjadi Ketua LBM MWCNU Tanah Merah.

 

Selain itu, pria yang akrab disapa ustadz Iqbal ini mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan guna menjawab problematika umat, khususnya warga NU atau Nahdliyin.

 

"Acara bahtsul masail yang keempat kalinya ini semoga mampu menjawab problematika umat, khususnya Nahdliyin dalam bidang hukum agama," ulasnya.

 

Masih dalam sambutannya, hasil keputusan dari pembahasan problematika keumatan ini nantinya akan dilakukan pengarsipan baik secara langsung dengan lisan maupun melalui tulisan.

 

"Hasil keputusan bahtsul masail ini bukan hanya kita arsipkan begitu saja, tapi akan kita sampaikan kepada umat baik bil lisan atau tulisan seperti buletin An-Nahdlah ini," ucapnya.

 

 

Dalam kesempatan ini, Ketua MWCNU Tanah Merah, KH Yahya Khusairi menginginkan kehadiran LBM menjadi penyempurna dari program-program yang telah ditetapkan oleh NU setempat. "Berjalannya semua program NU terasa kurang sempurna apabila program LBM tidak berjalan," ujarnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru