Kader PMII Guluk-guluk Borong Juara di Olimpiade Se-Madura
Ahad, 27 September 2020 | 19:00 WIB
Firdausi
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Prestasi membanggakan ditunjukkan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Guluk-guluk Sumenep. Yang terbaru menjuarai lomba olimpiade PMII Se-Madura yang diadakan Rayon Mandilaras Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Penegasan disampaikan Moh Faiq bahwa Komisariat yang dideklarasikan tahun 2000 tersebut sudah membuktikan bahwa berada di lingkungan pondok pesantren bukan pertanda lemahnya gerakan dan tumpulnya proses kaderisasi. Melainkan bagian dari keunggulan serta pembeda dari sistem kaderisasi dari kebanyakan komisariat yang berada di luar pesantren.
Ketua Pengurus Komisariat (PK) PMII Guluk-guluk tersebut menegaskan bahwa melalui spirit kepesantrenan dan cita luhur kesantrian dirinya dan beberapa pengurus berupaya memadukan sebuah sistem kaderisasi apik di tubuh organisasi.
"Melalui perpaduan sistem kaderisasi berbasis pesantren menjadi nilai tawar bahwa seharusnya ke depan PMII mulai masuk dan menerapkan sistem kaderisasi berbasis pesantren yang menjadi cikal-bakal lahirnya para pemikir bangsa," ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa ada dua kader yang menjadi juara I dan II yaitu Iqbal Samiaji dan Nida Emilia Dusturia. Bahkan Iqbal merupakan kader baru angkatan 2019 tapi sudah berhasil menduduki peringkat satu lomba se-Madura.
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah tersebut menjelaskan bahwa keduanya kader PMII Guluk-guluk yang potensial, rajin membaca, semangat belajarnya tinggi dan tak mengenal waktu.
Sedangkan Nida Emilia Dusturia setelah penobatan memberi komentar dan harapannya ke depan pada media.
Nida mengemukakan prestasi ini dipersembahkan untuk gurunya di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) dan keluarga besar PMII Guluk-guluk khususnya Kopri.
"Semoga memberikan semangat dan gairah untuk terus mengabdi dan berproses di PMII," harapnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik dari jajaran senior, pengurus komisariat beserta Kopri, pengurus rayon, tentu angkatan Garuda '18.
"Terima kasih atas ilmu dan bimbingan. Pengalaman ini akan ditularkan kepada adik-adik kami agar terulang yang kedua kalinya" pungkasnya.
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun dalam Kitab Kanzun Najah was Surur
2
Anjuran Minum Susu Putih di 1 Muharram, Ini Doa dan Maknanya
3
Dalil dan Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
4
Khutbah Jumat: Menjadikan Muharram Pemacu Ibadah dan Laku Baik
5
Berikut Ini Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap Arab dan Artinya
6
3 Keistimewaan Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua