• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Ketua NU Sampang Imbau Nahdliyin Tanam dan Rawat Pohon

Ketua NU Sampang Imbau Nahdliyin Tanam dan Rawat Pohon
Ketua PCNU Kabupaten Sampang, KH Moh Itqan Bushiri, saat menanam pohon. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)
Ketua PCNU Kabupaten Sampang, KH Moh Itqan Bushiri, saat menanam pohon. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)

Sampang, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang, KH Moh Itqan Bushiri mengimbau Nahdliyin agar punya spirit menanam dan merawat pohon. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

 

Penegasan tersebut disampaikan saat peluncuran gerakan menanam 10.000 pohon yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Tambelangan, Sampang, Ahad (16/01/2022).

 

Ķiai Itqan Bushiri mengatakan, bahwa gerakan yang dilakukan oleh PAC GP Ansor dan Banser Tambelangan sangat membanggakan. Ia berharap hal itu dapat mendorong seluruh masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama, untuk menanam pohon dan merawatnya.

 

"Karena manfaat menanam pohon ini sangat luar biasa. Di samping sebagai oksigen, juga sebagai sumber resapan air yang sangat kita butuhkan," tuturnya kepada NU Online Jatim.

 

Ia pun menggambarkan, saat ini banyak sumber besar di Madura semakin dalam dan semakin sulit pengeboran mendapatkan air yang bersih dan layak. Akan tetapi, sumur serapan mempunyai ketinggian air di atas 10 meter.

 

"Karena itu, mulai hari ini dan seterusnya, kita harus mendorong seluruhnya untuk menanam pohon dan merawatnya," tekannya.

 

Menurutnya, bukan hanya pohon berbuah saja yang layak ditanam, pohon-pohon lain yang tidak berbuah juga harus ditanam. Apalagi pohon yang mampu bertahan hidup lebih dari 20 tahun seperti pohon jati, sengon, akasia, dan lainnya.

 

"Telah menanam orang sebelum kita dan kita memanfaatkannya. Dan sekarang saatnya kita menanam untuk generasi berikutnya agar mereka bisa memanfaatkannya, meski barangkali kita tidak akan menikmati hasilnya," imbuhnya.

 

Lebih lanjut, menyikapi iklim yang tidak menentu akhir-akhir ini, Kiai Itqan menyampaikan bahwa langkah mitigasi bencana wajib dilakukan. Pihaknya akan mempelajari hasil kajian pemerintah dan nasional untuk menanggulangi ancaman bencana.

  

"Kita PCNU Sampang akan ikut berpartisipasi secara langsung untuk menanggulangi semua ancaman musibah, gempa bumi, dan lain sebagainya," pungkasnya.


Madura Terbaru