• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Wapres Kiai Ma’ruf Sambut Baik Ada Kawasan Industri Halal di Madura

Wapres Kiai Ma’ruf Sambut Baik Ada Kawasan Industri Halal di Madura
KH Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI (bersorban) saat kunjungan kerja di Bangkalan, Kamis (13/01/2022). Foto: Istimewa 
KH Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI (bersorban) saat kunjungan kerja di Bangkalan, Kamis (13/01/2022). Foto: Istimewa 

Bangkalan, NU Online Jatim

KH Ma'ruf Amin, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) menyambut positif usulan penetapan Kawasan Industri Halal (KIH) di wilayah Madura. Hal ini disampaikan  Wapres saat meresmikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Halal Center Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Bangkalan, Kamis (13/01/2021).

 

"Saya menyambut baik atas usulan agar di Madura juga ada area yang  ditetapkan sebagai Kawasan Industri Halal. Dengan kesiapan tersebut, artinya Jawa Timur ada tiga KIH. Berarti Jatim akan menjadi kawasan Produk Halal terbesar di Indonesia nantinya," kata Kiai Ma'ruf Amin.

 

Ia juga menjelaskan, penggunaan produk halal saat ini tak hanya sebagai bentuk kewajiban, namun telah menjadi suatu gaya hidup. Ditambah dengan masyarakat Madura yang terkenal akan kultur ketaatan terhadap agama yang sangat tinggi. Kehadiran Halal Center, bahkan KIH, sangat mendukung gaya hidup masyarakat yang telah semakin cerdas dan selektif sebagai konsumen.

 

"Kehalalan dapat mencakup zatnya, maupun prosesnya. Seluruh aspek halal tersebut saat ini telah menjadi faktor pertimbangan masyarakat muslim global dalam memilih produk yang berkualitas," terangnya.

 

Dalam kesempatan itu, Wapres mengapresiasi inisatif dari UTM dalam membangun LPH Halal Center di wilayah ini. Ia menyatakan bahwa ini merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap upaya percepatan Pembangunan Halal Lifestyle di Jawa Timur. Selain itu, hal ini juga merupakan upaya mewujudkan Halal Lifestyle Nasional.

 

Kiai Ma'ruf Amin menambahkan, bahwa di Jatim sendiri telah berdiri satu Kawasan Industri Halal yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, Kabupaten Gresik saat ini sedang menyiapkan hal yang sama.  

 

Sekarang  ini Kabupaten Bangkalan telah menyatakam kesiapannya. Atas kesiapan tersebut, Wapres KH Ma'ruf  Amin mengaku optimis bahwa Jawa Timur nantinya bisa menjadi KIH terbesar di Indonesia.

 

Senada dengan Wapres, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukungannya agar  ada area di Madura untuk ditetapkan sebagai KIH. Khofifah juga berharap Pemerintah Pusat  dapat mempercepat pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Bangkalan - Madura.

 

"Saat ini kami telah memiliki KIH di kawasan Kabupaten Sidoarjo, dan sedang disiapkan KIH di Gresik,  kedepan kami akan terus menyiapkan kawasan yang berpotensi sebagai KIH. Di mana, salah satunya di Madura ini," kata Khofifah.

 

Ia berharap Madura juga bisa ditetapkan sebagai Kawasan Industri Halal Indonesia menyusul pesatnya pertumbuhan pasar atau industri halal akibat meningkatnya gaya hidup halal masyarakat dunia.

 

"Saya berharap Madura bisa diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam massifnya perkembangan industri halal sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Madura , Jawa Timur dan nasional," ungkapnya.

 

Hingga saat ini, Pemerintah telah menetapkan tiga Kawasan Industri Halal di Indonesia yaitu masing-masing Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau, Halal Modern Valley di Serang, Banten dan Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur.

 

Sebagai informasi, UTM mendirikan LPH Halal Center sebagai penanda bentuk kesiapan Madura menjadi kawasan industri halal untuk percepatan kesejahteraan masyarakat.

  

Inisiasi pengembangan kawasan industri halal yang telah dimplementasikan oleh UTM di antaranya, kawasan industri halal produk olahan garam, kawasan industri halal produk olahan daging sapi, kawasan industri halal produk olahan rempah (jamu) Madura, olahan jagung, kawasan wisata halal Lon Malang, serta Indonesia Islamic Science Park (IISP).


Editor:

Madura Terbaru